Melawi, faktapers.id – Dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Polres Melawi menggelar apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ramadniya Kapuas 2019 bertempat di halaman Mapolres Melawi, Selasa ( 28/5/19). Kegiatan itu diikuti seluruh instansi terkait di Kabupaten Melawi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Melawi Dadi Sunarya Uy, Kepala Dinas Perhubungan, Wakapolres Melawi Kompol Jajang, Kepala Sub Den POM Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, para kabag, kasat, kasie, perwira Polres Melawi dan kapolsek jajaran, para danramil se-Kabupaten Melawi, para kabid dan kasi Satpol PP.
Sementara peserta apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ramadniya Kapuas 2019 terdiri dari, Kompi Senapan 642 A Nanga Pinoh, Satlantas Polres Melawi dan Satsabhara Polres Melawi, gabungan staff Polres Melawi, Satintelkam dan Satreskrim, Dishub, Satlpol PP, serta para anak pramuka, gabungan Saka Bhayangkara Polres Melawi.
Untuk diketahui, Operasi Ramadniya sebelumnya dikenal dengan Operasi Ketupat. Kegiatan itu akan berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 30 Mei hingga 4 Juni 2019 dan bertujuan mengedepankan pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat yang melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 1440 H dan masyarakat yang melaksanakan aktivitas rutin setiap harinya.
Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S.Ik., M.Si bertindak sebagai inspektur apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ramadniya Kapuas 2019.
“Sinergitas antara Polri dengan instansi terkait dalam pelaksanaan operasi harus selalu dikedapankan dan diutamakan. 3 hal yang menjadi penekanan antara lain stabilitas harga pangan harus diawasi dan dicermati selama bulan Ramadan 1440 H/2019. Tujuan kegiatan Operasi Ramadniya Kapuas 2019 yakni menjaga stabilitas kamtibmas yang kondusif dan memperlancar arus lalu lintas serta menekan angka kecelakaan lalu lintas saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 H,” kata Ahmad saat membacakan amanat Kapolri.
Ahmad mengatakan, personel yang bertugas di lapangan mempunyai peran dan fungsi yang berbeda seperti pos pengamanan, memberikan rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan aktivitas baik itu keagamaan atau kegiatan rutinnya.
“Serta selalu aktif memonitoring titik-titik rawan akan tindak kriminalitas dengan cara berpatroli, pos pelayanan memberikan pelayanan di bidang kesehatan, tempat istrahat, dan lokasi pengecekan kendaraan,” ujar Ahmad.
Dia menambahkan, pos terpadu mencangkup dua unsur dari Pospam dan Posyan dalam setiap pengamanan selama Operasi Kepolisian Terpusat Ramadniya Kapuas 2019 harus selalu bersinergi dengan instansi terkait.
“Tingkatkan pelayanan kepada masyarakat agar mereka merasakan dampak yang nyata dari kegiatan operasi ini, seluruh personel utama keselamatan saat bertugas di lapangan terlebih utamakan kekompakan secara tim,” pungkasnya. Abd