Bali, faktapers.id – Jajaran Polsek Sukasada, Buleleng, mengecek informasi dugaan praktik pengoplosan elpiji di wiayah Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Landung menyebutkan bahwa dia langsung bergerak setelah membaca di koran ada informasi dugaan praktik oplos gas di wilayahnya.
”Begitu baca koran, saya langsung cek ke lokasi yang diduga sebagai tempat pengoplosan gas. Nah di koran kan dugaan. Walau baru dugaan, kami sudah tindaklanjuti,” ucapnya saat dimintai konfirmasi.
Menurut Landung, aparat memang menemukan tempat atau agen yang resmi sebagai penyalur elpiji subsidi. Namun untuk praktik oplos elpiji, polisi tak menemukan ada aktivitas.
“Yang kami temukan adalah agen penyalur elpiji bersubsidi, namun tidak terlihat ada tanda-tanda praktik pengoplosan gas,” tegasnya.
Kapolsek asal Busungbiu ini pun mengaku tidak hanya sekali ini saja melakukan pemantauan tindakan yang melanggar hukum di wilayahnya semacam pengoplosan elpiji. Patroli rutin dilakukan untuk memantau situasi kamtibmas di Polsek Sukasada.
“Kita rutin patroli, dan sekarang ini serangkaian dengan Hari Raya Idul Fitri tentu banyak masyarakat yang memerlukan bahan bakar gas untuk memasak. Nah kita juga turun patroli,” imbuhnya.
Dia tak membantah jika sebelumnya lokasi itu sudah pernah digerebek polisi. Tetapi itu sudah lama, dan mungkin sekarang hendak kucing-kucingan lagi.
”Intinya, kalau ada masyarakat yang menemukan tertangkap tangan bisa saja. Tetapi nanti serahkan kepada aparat yang berwenang. Jadi mari kita sama-sama mengawasi jika memang ada dugaan praktik oplos gas itu kembali muncul,” pungkasnya. Tim
