Jakarta, faktapers.id – Ada yang menarik sekaligus bukan kegiatan yang biasa. Bagi-bagi takjil di persimpangan jalan raya mungkin sudah sering kita lihat, namun personel polisian perairan (Polair) punya cara sendiri untuk berbagi di bulan Ramadan ini.
Karena setiap hari bertugas berpatroli di wilayah perairan Indonesia, maka mereka pun berbagi takjil dan nasi bungkus kepada para nelayan dan masyarakat maritim atau kru kapal di wilayah perairan
Di Jawa Tengah, 24 kru kapal polisi (KP) Puyuh-5014 Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri yang bertugas di perairan Polda Jateng tersebut, secara sukarela menyisihkan sebagian gajinya untuk membeli takjil dan nasi bungkus, untuk dibagikan kepada pekerja pabrik dan buruh angkut kapal di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Begitu pula di Perairan Teluk Jakarta, KP Pemburu Cepat-2004 dan 4 orang kru kapal juga tak melakukan hal serupa. Dengan semangat ramadhan, para kru kapal mondar mandir membagikan takjil dan nasi bungkus untuk berbuka puasa para nelayan yang sedang berkegiatan di laut maupun yang bersandar di dermaga.
Para kru kapal-kapal kecil seperti pompong nelayan dan service boat juga mendapat bagian takjil, begitu pula beberapa kapal besar yang sedang lego jangkar.
Kegiatan pembagian takjil oleh personel polair itu tak luput dari pantauan Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Pol Lotharia Latif. Bahkan Dirpolair sangat mengapresiasi kegiatan anak buahnya itu di lapangan.
“Polair sebagai salah satu kesatuan di Polri bertindak sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Maka itu, harus senantiasa dekat dengan masyarakat, khususnya masyarakat maritim baik kru kapal, nelayan, pekerja buruh pelabuhan, masyarakat pesisir pantai dan lainnya. Bagi takjil di laut sangat bagus, kalau nelayan harus ke darat kan tidak bisa cepat,” tutur Latif kepada faktapers.id, Senin (20/5/19).
Latif mengatakan, kegiatan seperti ini adalah sebagai wujud kepedulian, solidaritas dan kemitraan yang baik antara personel polair dengan masyarakat dan sesama khususnya di bulan suci Ramadhan.
“Bulan berkah dan penuh magfiroh, kita berbagi sesama sehingga mereka yang tidak sempat pulang ke rumah karena profesinya, kita bagikan takjil dan nasi bungkus tadi. Tidak banyak sih, yang penting masyarakat senang,” tutur Komandan KP Puyuh-5014, AKP Eko Yulianto.
Nelayan di laut terlihat senang, mereka dipanggil-panggil petugas kepolisian yang mengenakan seragam biru pelaut itu untuk merapat. kls