Ketua DPR RI: Tingkatkan Semua Bidang Kerjasama Indonesia-Arab Saudi

832
×

Ketua DPR RI: Tingkatkan Semua Bidang Kerjasama Indonesia-Arab Saudi

Sebarkan artikel ini
96c66771 4d0d 43c0 b944 1d8d8d6a1841
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. (Foto: Fakta Pers/oss)

Jakarta, faktapers.id – Nilai total perdagangan Indonesia-Arab Saudi yang pada tahun 2018 mencapai USD 6,1 miliar dapat ditingkatkan di tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

Demikian hasil pencermatan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo. “Peningkatan tersebut juga harus memperhatikan keseimbangan neraca perdagangan kedua negara yang masih surplus untuk Arab Saudi melalui ekspor minyak dan gas ke Indonesia,” ujar Bamsoet, demikian sapaan akrab legislator dari Fraksi Golkar itu saat menerima Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, H.E. Mr. Esam A. Abid Althagafi, di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Senin (13/5/19).

Menurutnya, Indonesia juga membuka peluang investasi Arab Saudi, diantaranya di bidang pariwisata. “Kerjasama kedua negara tidak hanya menyangkut di bidang ekonomi saja. Hubungan antar-masyarakat kedua negara (people to people) juga perlu terus diperkuat, baik itu melalui kegiatan budaya, kunjungan turisme maupun pendidikan, karena banyak masyarakat Indonesia yang mengambil studi di Arab Saudi,” papar Bamsoet.

Dan yang paling penting, sambung dia, DPR berharap Kerajaan Arab Saudi dapat memberikan perlindungan hukum terhadap pekerja migran dari Indonesia.

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Wakil Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Yahya H Al Qahtami, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Ketua Komisi VIII DPR RI Deding Ishak dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Satya Widya Yudha.

Sebagai tuan rumah bagi jemaah haji dari seluruh dunia, Bamsoet pun mengapresiasi upaya pemerintah Arab Saudi yang telah berusaha meningkatkan pelayanan ibadah haji dari tahun ke tahun. DPR juga mengapresiasi pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan tambahan kuota haji Indonesia sebanyak 10 ribu jemaah untuk keberangkatan tahun 2019.

“Dengan pemeluk agama Islam mencapai ratusan juta jiwa, tambahan kuota tersebut sangat berarti sekali bagi umat Islam Indonesia, karena bisa memperpendek waktu tunggu berangkat haji yang kini sudah mencapai puluhan tahun. Sensitifitas pemerintah Arab Saudi dalam merespon hal ini sangat kami hargai,”ungkapnya.

Tak hanaya itu, Bamsoet juga menegaskan, sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim, Indonesia dan Arab Saudi juga perlu bekerja sama dalam mempromosikan Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin. Islam membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk umat manusia.

“Arab Saudi dan Indonesia bisa memaksimalkan posisi Indonesia yang saat ini menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Indonesia dan Arab Saudi perlu terus bekerja sama dalam mempromosikan perdamaian dunia, termasuk perdamaian di Timur Tengah di mana rakyat Palestina belum menikmatinya,” cetusnya. oss

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *