Headline

Operasi Pekat, Satreskrim Majalengka Ungkap Perjudian dan Prostitusi

1507
×

Operasi Pekat, Satreskrim Majalengka Ungkap Perjudian dan Prostitusi

Sebarkan artikel ini
IMG 20190520 WA0025

Majalengka, faktapers.id – Sebanyak 13 pelaku diamankan polisi dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di wilayah hukum Polres Majalengka. Ke-13 tersangka tersebut diamankan dalam 2 kasus yang berbeda.

Mereka terjaring dalam Operasi Pekat Lodaya 2019 yang digelar 10 hari kedepan, dimulai sejak Jumat 17 Mei hingga akan berlangsung sampai 26 Mei 2019.

Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, melalui Kasat Reskrim, AKP M Wafdan Muttaqin mengatakan, ke-13 pelaku yang berhasil diamankan oleh jajarannya itu di antaranya, 9 pelaku kasus perjudian dari berbagai jenis judi di sejumlah lokasi yang berbeda di wilayah Kabupaten Majalengka.

Selanjutnya, empat pelaku lainnya adalah dari kasus prostitusi yang berhasil diamankan disebuah tempat yang berada di Jalan Raya Cirebon-Bandung, tepatnya di Blok Sindangwasa, Palasah, Majalengka.

“Ada 9 pelaku dari kasus perjudian dan 4 pelaku lainnya terkait perkara prostitusi di mana satu orang di antaranya adalah sebagai mucikari,” ungkapnya, Senin (20/5/19).

IMG 20190520 WA0026

Wafdan menjelaskan, bahwa Operasi Pekat Lodaya 2019 sengaja digelar untuk cipta kondisi jelang Operasi Ketupat Lodaya nanti.

“Mereka diamankan, karena kami ingin menghilangkan berbagai jenis penyakit masyarakat selama bulan Ramadan ini berlangsung kondusif,” harapnya.

Sehingga kata dia, dengan digelarnya operasi tersebut juga diharapkan saat masyarakat menjalankan ibadah puasanya dapat dengan tenang dan khusyu.

“Kami juga mengimbau kepada warga Majalengka untuk tetap waspada dan berhati-hati segala bentuk tindak kejahatan, terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H,” imbaunya. Lintong Situmorang

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *