Headline

Pengumuman Kelulusan Secara Online, Hasilnya 8 Siswa Dinyatakan Tidak Lulus

×

Pengumuman Kelulusan Secara Online, Hasilnya 8 Siswa Dinyatakan Tidak Lulus

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Pengumuman kelulusan SMA, SMK dan MAN se-kabupaten Klaten dilaksanakan secara serentak hari ini, Senin (13//519) sore, sebanyak 8 siswa sekolah menengah kejuruan dinyatakan tidak lulus dalam pengumuman hasil kelulusan siswa tersebut. Sementara capaian nilai kelulusan, SMA Negeri 1 Klaten tercatat tertinggi tahun ini .

Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, sejumlah sekolah seperti di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 3 pengumuman kelulusan dilakukan secara online, sehingga para siswa tidak perlu datang ke sekolah. Sementara di SMK Negeri 1 Klaten pengumuman kelulusan dilaksanakan bersamaan dengan acara pelepasan dengan menghadirkan para siswa dan orang tua wali murid.

“Untuk lulusan dari 9461 peserta ujian di 50 SMK negeri maupun swasta yang ada di Klaten, sebanyak 8 siswa dinyatakan tidak lulus karena tidak mengikuti ujian nasional maupun ujian susulan. Dari 8 siswa yang tidak lulus tersebut tersebar di sejumlah sekolah,” terang Kepala Sekolah SMK N 1 Klaten, Budi Sasangka, kepada wartawan.

Lebih lanjut, kepala sekolah yang merangkap ketua MKKS ini mengatakan, sekolah yang ada siswanya tidak lulus seperti SMK Negeri 4 Klaten sebanyak 2 siswa putri, SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara, 1 siswa putra dan 5 siswa dari SMK Tunggal Cipta Klaten sebanyak 5 siswa yang tidak lulus

Di tempat terpisah, Kepala SMA Negeri 1 Klaten, Kawit Sudaryono mengungkapkan 100 persen siswanya dinyatakan lulus, bahkan meraih peringkat tertinggi nilai kelulusan tahun ini. Penyampaian hasil kelulusan dilakuakan dengan sistem online dimana siswa tinggal membuka aplikasi dan langsung dapat mengetahui nilainya.

“Selain memanfaatkan teknologi digital, penyampaian hasil kelulusan dengan sistem online seperti ini dinilai praktis dan siswa tidak perlu datang kesekolah, sehingga dapat mencegah hal-hal yang kurang bermanfaat seperti adanya konvoi atau aksi corat coret,” paparnya. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *