Jember, faktapers.id – Pengerjaan Proyek dana Desa yang di peruntukan untuk pengaspalan jalan tak lain untuk meningkatkan perkonomian di Desa itu sendiri. Akan tetapi ketidak traparanya kepala Desa tentang anggaran di peruntukan untuk jalan, tepatnya di samping balai Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Diduga kurang layak karena dinilai jauh dari standar nasional dan tidak sesuai prosedur yang ada. Menurut beberapa nara sumber
Bagong sebutanya menyampaikan, terkait kejangggalan dan ketidaktransparan itu kepada harian faktapers.id Senin lalu.
“Selama pengerjaan proyek pengaspalan jalan desa tersebut tidak terlihat papan nama untuk proyek pengaspalan jalan, jadi kami selalu warga setempat tidak mengetahui dari mana anggaran besarnya berapa dan berapa volume proyek tersebut, kami tidak tau,” tuturnya.
Ketika harian fakta pers mendatangi kantor Desa Sabrang, Rabu kemaren (15/5/2019) untuk meminta keterangan Kades Sabrang, Subiantoro namun sedang tidak berada ditempat.
Menurut keterangan Sekdes Desa Sabrang, ketika dimintai keterangan terkait proyek pengaspalan jalan desa tersebut mengatakan bahwa sumber dana anggaran untuk proyek pengaspalan jalan Desa Sabrang tersebut berasal dari Dana Desa tahap pertama.
“Kami memang belum bisa memasang papan nama proyek karena masih dalam tahap pemesanan.dari itu kami akan memasang dalam waktu dua hari kepada kami,” kilah Sekdes Desa Sabrang kepada harian fakta pers Rabu, kemaren (15/5/2019).
namun perkataan sekdes ketika di comfirmasi tidak terbukti sampai sekarang.tentang keterbukaan tentang pelayanan publik.papan nama tidak ter pampang sekarang
Dan belum nampak pemasangan papan nama proyek pengaspalan jalan desa tersebut hingga turun pemberitaan ini. Adi