Jakarta, faktapers.id – Hati hati ! Salah menuduh adalah sikap yang bisa merugikan orang yang dituduh. Bahkan mempermalukannya.
Demikian halnya vidio viral yang diposting akun @opposite6890 beberapa waktu lalu. Dimana dalam video itu tersebut terlihat oknum perwira Polri menggeledah seorang Brigjen TNI yang dituding mengambil HP-nya.
Perwira Polri itu adalah AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, selaku Kasubbag Renops Wil Ro Binops SOPS Polri.
Sedangkan yang dituding adalah Brigjend TNI Subagyo menjabat Direktur Peralatan TNI AD.
Awal kejadian dalam vidio @opposite6890 yang dilansir dari kintenislam.com, terlihat AKBP Lalu Iwan meletakkan Hp di Meja.
Sementara Brigjen TNI Subagyo (Dirpalad ) lewat dengan Keluarga. Namun AKBP Lalu Iwan menghadang dan menanyakan HP nya. Dan meminta di periksa satu satu.
Diperlakukan demikian Brigjen TNI Subagyo tidak terima.
Kemudian dilakukan pengecekan dengan cara di call. Setelah di call balik ternyata HP nya masih ada di meja.
Menyadari kekeliruannya, AKBP Lalu Iwan pun akhirnya minta maaf secara tertulis, yang isinya antara lain:
“Dengan ini menyatakan, bahwa pada hari Senin, tanggal 3 Juni 2019, pukul 04.15 WIB di Ruang Makan Hotel Atrium Cilacap, telah terjadi kesalah pahaman antara saya AKBP Lalu Muhammad I, M, SIk terhadap Brigjend TNI Subagyo (Direktur Peralatan TNI AD) berkaitan dengan tindakan yang saya lakukan telah menduga beliau dan keluarga (8 orang) mengambil HP merk Iphone yang saya miliki dengan menahan dan memaksa untuk melakukan penggeledahan terhadap kantong saku dan tas kerja,” ujarnya.
Dan ternyata HP milik saya tersebut, tidak hilang dan berada di meja makan tempat saya makan dan meletakkan HP tersebut diatas meja saya. Kemudian atas praduga tersebut TIDAK TERBUKTI dan TIDAK BENAR adanya,” tandasnya.
Setelah di lakukan pengecekan dengan cara menghubungi nomor HP saya yang dilakukan oleh Office Boy Hotel Atrium Cilacap a.n. Rudy (F&B Supervisor).
“Atas kejadian kesalah pahaman tersebut diatas, saya atas nama pribadi dari lubuk hati yang paling dalam menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada BRIGJEND TNI SUBAGYO dan KELUARGA,” sebut AKBP Lalu dalam surat maafnya. Uaa