Jakarta, padamunegerinews – Tokoh pemuda Twedy Noviady Ginting menyambut baik dan mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan memberi kesempatan kepada generasi muda dalam kabinet di periode ke 2 pemerintahannya.
Ia menilai keinginan Jokowi itu menandakan kepekaan sekaligus kematangan politiknya terhadap perkembangan global yang berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia.
“Langkah Pak Jokowi tersebut juga dapat diartikan sebagai langkah konkret dalam menyiapkan suatu generasi baru, generasi milenial yang akan menjadi penerus tongkat estafet kepemimpinan Indonesia di masa mendatang,” terang Twedy di Jakarta, Senin (10/6/2019).
Diutarakannya dalam beberapa kesempatan Presiden Jokowi yang diperkirakan akan menjabat lagi sebagai presiden periode kedua dari hasil pemilu yang baru lalu, unggul dari Prabowo Subianto- Sandiaga Salahuddin Uno, memberi isyarat memberi kursi kabinet dari generasi muda. Hal ini menurutnya didasarkan untuk menjawab tantangan yang dihadapi pemerintahannya kelak.
“Karena itu dibutuhkan banyak anak muda, yang berumur 20 tahun, atau 25 maupun yang berumur 30 tahun,” ujar Twedy.
Lebih lanjut Twedy menyampaikan posisi menteri merupakan jabatan politik yang menuntut kualifikasi kepemimpinan dan kemampuan manajerial.
“Dua syarat ini yang paling utama, jadi tidak perlu kuatir karena misalnya kita krisis pemimpin dari generasi muda,” tandas Bendahara Umum DPP KNPI ini.
Syarat-syarat ini, lanjut Twedy, bisa dipenuhi oleh generasi muda atau generasi milenial yang memiliki rekam jejak aktivis politik di level nasional dan kalangan pengusaha yang tidak hanya memahami soal mikro, tetapi juga secara makro.
“Jadi, kalau Pak Jokowi bermaksud memberi kursi menteri di kabinetnya dari anak-anak muda, saya kira itu sebuah kemajuan dalam membangun bangsa kita ke depan,” pungkas mantan Ketua Presidium GMNI ini. fp03