Makassar, faktapers.id – Panglima Mada Komando Pejuang Merah Putih (KPMP), Ullu hasim sedikit geram melihat perkembangan internal KPMP Mada. Hal ini disampaikan saat mendengar banyaknya bakal calon ketua yang bakal memperebutkan posisi Ketua Mada.
“Saya adalah pendiri KPMP bukan hanya di Sulsel tapi KPMP Mabes, saya tahu persis sejarah berdirinya, siapa-siapa yang terlibat memperjuangkan dan siapa yang ingin menghancurkan,” katanya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa, Markas Daerah (Mada) Komando Pejuang Merah Putih Sulawesi Selatan dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang ke-2 , dalam waktu dekat ini, akan tetap mendukung Muskar Nain Yunus selaku Ketua KPMP Mada Sulsel di periode 2019-2024.
“Apabila ada pihak-pihak yang dengan sengaja melakukan propaganda, provokasi dan janji janji guna merebut KPMP Dari tangan bijak saudara Muskar, maka sayalah orangnya paling terdepan menghalau bahkan akan menghancurkan mereka,” tegas dia.
“Selaku panglima KPMP Mada Sulsel menjadi tugas dan tanggung jawab saya memberi keamanan dan kenyamanan kepada seluruh markas cabang dan mada serta kota di bawah kendali Muskar, dan saya setiap waktu berkomunikasi dengan ketua-ketua cabang dan kota,” sambungnya.
Dia menyebut, semua masih menginginkan Muskar sebagai Ketua Mada, bahkan hampir semua daerah siap kembali mendukung sebagai Ketua Mada Sulsel periode 2019-2024 dalam Musda nantinya.
Karena sosok Muskar dianggap layak memimpin KPMP Mada Sulsel, selain sebagai pemimpin, Muskar juga sangat memiliki semangat yang besar dalam membesarkan KPMP Mada Sulsel sampai ke tingkat nasional.
“Muskar dalam Musda ini adalah harga mati bagi panglima untuk memimpin kembali KPMP Mada Sulsel,” ujarnya.
Adapun yang hadir dalam Musyawarah Daerah dari beberapa markas cabang kota maupun daerah antara lain, Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Takalar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Bone, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Pare-pare, dan Kabupaten Sinjai. Siap ramaikan musyawarah daerah yang ke-2 tahun 2019 ini.
“Untuk mebesarkan organisasi bukan hanya modal jiwa besar, loyalitas tetapi juga sinergitas dan ketiganya itu dimiliki seorang Muskar, saya khawatir bakal calon ketua yang lain hanya syarat dengan kepentingan pribadi dan pemanfaatan lembaga.
“Ini tidak benar karena tidak sesuai jiwa dan ruh KPMP yang sesungguhnya. Oleh karena itu saya tidak menginginkan di Musda ke-2 KPMP memiliki pemimpin yang tidak sejiwa dengan semua pihak, khususnya markas-markas cabang di daerah” pungkasnya. Hamzan