Maros, faktapers.id – Ketua Markas Cabang Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Kabupaten Maros tidak mendukung rencana Musda ke-2 KPMP Mada periode 2019-2024. Hal ini disampaikan melalui pertemuan dengan beberapa pengurus marcab saat ngopi bareng di Warkop Sija Maros.
Dikatakan bahwa Muskar masih ketua sampai saat ini sampai beberapa tahun ke depan. Lebih lanjut disampaikan bahwa rencana pelaksanaan Musda terlalu dini. “Sementara masih ada 2 tahun lebih tersisa kepengurusan, kenapa tiba-tiba ada wacana Musda. Mada Sulsel belum saatnya melakukan Musda, apa lagi penggantian ketua,” katanya.
Dia menambahkan, sampai saat ini, Marcab Maros adalah loyalis Muskar Naim Yunus selaku Ketua Mada Sulsel.
“Jadi saya tegaskan pada kesempatan ini Marcab Maros menolak adanya Musda KPMP Mada Sulsel, sikap ini atas kesepakatan bersama pengurus marcab maros dengan beberapa pertimbangan pengurus KPMP Marcab Maros,” ujar dia.
Berikut 6 pernyataan Marcab Maros menanggapi rencana Musda:
1). Membangun sinergitas dengan Mada dan Marcab tidak semudah membalikkan telapak tangan,.
2). Terbentuknya Marcab Maros atas peran dan kerjasama yang baik dengan semua pihak dan Mada.
3). Kami tidak menginginkan terjadinya komplik internal antar sesama pengurus di bawah binaan Mada. 4). Marcab Maros tidak menginginkan konsep dan metodologi baru dalam mecari bentuk jati diri dan karakter.
5). Sinergitas antara semua Marcab dan Mada sudah terbangun dengan baik dan kami tidak ingin di tunggangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
6). Marcab Maros sementara gencar-gencarnya membangun infrastruktur kecamatan, dan tidak ingin opini pergantian nahkoda KPMP Mada sulsel mempengatuhi konstalasi internal.
Selain masih dini berpikir Musda juga belum ada yg pantas menggantikan posisi Ketua Muskar Naim Yunus selaku ketua Mada. “Yang kami tahu hingga saat ini bahwa loyalitas Muskar terhadap KPMP hanya orang-orang iri hati yang meragukan,” tuturnya.
Ia tak menampik Musda KPMP Mada Sulsel itu pasti akan terjadi, tapi ini organisasi yang selalu mengacu pada AD/ART, dan jadwal Musda masih jauh.
“Jadi janganlah berwacana untuk Musda, apa lagi berencana mengganti ketua saat ini, jangan mimpi. Siapa yang meragukan Ketua Mada, Panglima Mada, dan Brigade serta Provos.
“Mari kita membuka mata hati kita dan berkaca pada sejarah perjalanan KPMP Sulsel hingga hari ini, introspeksi diri, abaikan pihak lain yang hanya mau melihat kehancuran KPMP, kita harus bersatu padu singkirkan orang-orang seperti itu. Seandainya Musda KPMP Sulsel tetap dipaksakan pelaksanaanya maka kami sepakat menolak dan pasti kami memboikot Musda tersebut,” pungkasnya. Hamzan