Headline

Material Luber ke Jalan, Proyek Drainase Dikeluhkan Warga

1658
×

Material Luber ke Jalan, Proyek Drainase Dikeluhkan Warga

Sebarkan artikel ini

Bali, faktapers.id – Himbauan untuk para pengguna jalan, khususnya jalur Mengwi-Denkayu. Agar berhati-hati, bukan tanpa alasan. Jalur menuju arah Bedugul dan Singaraja ini, merupakan jalur ramai.

Tumpukan paving dan sisa metarial bongkaran drainase yang di biarkan tergeletak di pinggir jalan maupun di atas troatar. Dirasakan sangat menganggu.

Hal ini di katakan oleh salah seorang warga pada faktapers.id beberapa hari lalu.

“Beberapa hari sebelum hari Raya, sudah tidak adalagi aktivitas, pekerjanya pada mudik lebaran, paving dibiarkan di atas trotoar, begitu juga pasir yang berserakan di pinggir jalan, ini kan sangat menganggu, apalagi di dekat sekolah, membahayakan anak-anak yang pakai motor,” jelas salah seorang warga yang tidak mau namanya di mediakan.

Kegelisahan warga, punya alasan karena material berupa pasir yang kadang-kadang kalau hujan turun, sampai meluber ke jalan. Oleh warga di keluhkan karena licin dan bisa mengakibatkan jatuh.

Pantauan awak media pada Jumat, (14/6/19 ) di lapangan. Memang belum ada kegiatan dilokasi proyek. Informasi dari warga, beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, memang sudah tidak ada kegiatan pekerjaan. Karena para pekerja yang mayoritas dari luar Pulau sudah pada mudik.

“Sebelum Hari Raya, sudah tidak ada kegiatan pekerjaan, sampai hari ini pun belum ada yang bekerja,” cetus salah seorang warga.

Masyarakat yang merasa terkena imbas dari pekerjaan Drainase tersebut, sangat menyayangkan di dalam proses pengerjaannya. Pihak pelaksana tidak punya estetika kerja. Selain terlihat semberaut. Paving baru yang akan di pasang, di letakan di atas trotoar, sehingga masyarakat harus mengunakan bahu jalan. Dan ini sangat membahayakan.

“Liat saja paving di taruh di atas trotoar, dan lubang di biarkan mengangga,” gerutu warga tadi. Ans

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *