Kutai Barat, faktapers.id – Kepala Staf Umum (Kasum) Markas Besar TNI, Letnan JendraI Joni Supriyanto datang langsung meninjau lokasi atau lahan yang rencananya dipersiapkan untuk areal berdirinya Batalion Infanteri 615 di Kampung Muara Tae (Kem Baru), Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, Minggu (16/6/19).
Direncanakan, Batalion Infanteri 615 akan berdiri di Kabupaten Kubar pada 2020 mendatang. Kedatangan Kasum TNI ditandai dengan pemasangan papan nama ‘Tanah Milik Mabes TNI’ dilahan eks tambang batubara PT Gunung Bayan Pratama Coal (GBPC) yang telah dihibahkan melalui Pemkab Kubar dan Pemprov Kaltim kepada TNI di Kampung Muara Tae, seluas 5 ribu hektare.
“Areal atau lokasi yang digunakan untuk pembangunan markas Batalion Infanteri 615 pada tahap pertama seluas 1.700 hektare,” ujar Letjen Joni Supriyanto.
Dia menuturkan, dimulakan pembangunan Batalion Inf 615 dilokasi itu pada tahun depan, akan dibangun mes dan kantor. Kedua bangunan itu dengan luasan 1.995 hektare, sisanya untuk tempat latihan para prajurit.
Dari hasil peninjauan lapangan, jenderal bintang tiga itu mengatakan bahwa lokasi yang ditinjaunya itu cukup layak untuk berdirinya batalion. Terutama ideal untuk tempat latihan para prajurit, serta sangat potensial menjadi markas TNI di perbatasan Provinsi Kaltim dengan negara tetangga.
“Direncakan satu batalion berjumlah 747 personel TNI, terdiri 5 kompi,” ucapnya.
Dia juga mengatakan, nantinya setelah berdiri batalion itu ditengah masyarakat Kabupaten Kubar, diharapkan putra-putri Kubar ikut andil untuk menjadi TNI. Yakni dalam perekrutan yang dilakukan setiap tahun.
Sementara itu, Pemkab Kubar sangat apresiasi dan menyambut dengan baik rencana berdirinya Batalion Infanteri 615 di Kecamatan Jempang.
“Batalion itu dibutuhkan oleh Kubar dan Mahulu untuk menjaga pertahanan dan keamanan nasional, karena berada diperbatasan negara,” ungkap Bupati Kubar FX Yapan, S.H.
Bupati menegaskan, bentuk dukungan Pemkab Kubar, yakni siap membantu membangun infrastruktur akses atau jalan masuk disekitar markas batalion.
“Sebelum terbentuknya Batalion Infanteri 615, Pemkab Kubar telah melakukan MoU dengan Gubernur Kaltim, Pangdam VI/Mlw, serta PT GBPC, terkait hibah lahan tersebut kepada TNI,” pungkasnya.
Hadir pula dalam peninjauan itu Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Ricard Tampubolon, Marsma M Khairil Lubis (Waasops Panglima TNI), Kolonel CZI I Nengah W Iraatmaja (Paban VI/Faskon Slog TNI), Kolonel CTP Ibnu Fatah (Paban VI/Surta Sops TNI), Mayjen (Purn) Fransen Siahaan, Suhud (Perwakilan PT GBPC. iyd