Melawi, faktapers.id – Melawi merupakan kabupaten yang penduduknya terdiri dari bermacam suku ras agama dan etnis, ada dayak, jawa, batak, tionghoa dan lainnya. Kendati demikian, Melawi adalah salah satu daerah yang akur dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai adat serta kebudayaan.
Masyarakat berpendapat dan berprinsip perbedaan bukanlah hal yang membuat perpecahan, tapi perbedaan merupakan salah satu hal yang bisa mendatangkan kebaikan.
Kamis (20/06/2019), para tokoh masyarakat, tokoh agama, serta beberapa perwakilan organisasi berkumpul dalam acara yang diselenggarakan Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi dalam acara penyusunan pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah (PPKD).
Saat dikonfirmasikan wartawan di ruang kerjanya, Jumat (21/06/2019), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi Drs H Joko Wahyono M.Si, mengatakan, peserta yang hadir berjumlah 70 orang terdiri dari beberapa elemen masyakat.
Acara tersebut mendatangkan narasumber dari Dosen Universitas Tanjungpura (UNTAN) serta Kepala Balai Pelestarian Nilai-nilai Budaya Propinsi Kalimantan Barat.
Joko berharap semoga kedepan para penggiat kebudayaan bisa berkembang, sebagaimana dari tujuan acara PPKD ini semoga bisa direkomendasikan dalam peraturan daerah tentang pokok-pokok pikiran kebudayaan. skn/abd
