Jakarta, faktapers.id – Vonny Sheila memulai karier sebagai penyanyi dari panggung ke panggung sekitar tahun 1986 di bawah bimbingan alm. Agus Helm yang wafat pada Desember 2018 lalu. Perlu diketahui, Agus merupakan seorang seniman, pencipta lagu juga pemilik group dangdut Dewa Amor Surabaya.
Dia pernah bergabung dengan OM Misri Mutiara di bawah bimbingan Anwar, sehingga dulu menjadi penyanyi tetap di Taman Remaja Surabaya serta mengisi berbagai acara hiburan musik di TVRI Surabaya.
Tahun 1987 perempuan kelahiran Surabaya ini menghasilkan album dangdut konvensional perdananya bersama sang ayah yakni Cinta Kingkong. Lalu pada tahun 1990 disusul lagu dengan judul Janji. Keduanya bernaung di bawah bendera Lina Record.
“Kedua album tersebut terbilang tidak berjalan mulus alias belum sukses,” kata Von-shel, panggilan akrab Vonny Sheila.
Pada tahun 1993, dia dikenalkan oleh Hanafi kepada Hadi, selaku pemilik HP record. Kemudian lahirlah album kompilasi Amboy Asyiknya. “Alhamdulillah cukup laris di pasaran dan masuk nominator HDX 1993,” ujar Von-shel.
Masih dengan bendera yang sama menghasilkan album Yang Nomer Satu, keduanya bergenre remix dangdut. Pada tahun 1997, Von- shel bekerja sama dengan Genta record menghasilkan album kompilasi disco dangdut Mimpi Buruk karya H Rhoma Irama disusul Kuch Kuch Hota Hai pada tahun 2000.
Selain jalur rekaman pada tahun 1996, Von-shel pernah juga menjadi penyiar radio di CBB FM. Serta merambah pula dunia sinetron, yang diperkenalkan oleh Asmyn Cayder di TVRI dengan judul Nuansa Kasih, Kaca-kaca Sepi, dan Kembali ke Pangkuan.
Selain sering mengisi acara-acara musik dangdut di televisi, Von-shel juga pernah beberapa kali menjadi bintang tamu lawak Srimulat. “Alhamdulillah diberi kesempatan pula untuk perform di Osaka Jepang, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapore,” ungkap dia.
Kini Von-shel juga terus mengasah diri untuk menjadi seorang penulis lagu. “Saya ingin memberi warna yang berbeda pada musik dangdut,” ujar dia.
Bahkan karya terbaru berjudul Mencari Keabadian bergenre slow rock, yang dinyanyikan oleh Anjar Duta di bawah bendera VAN Productions dan diproduksi sendiri oleh Von-shel.
“Berkat karunia Allah SWT, dukungan kedua orang tua, keluarga, semua media, juga dukungan sahabat Von-shel semua. Semoga dengan adanya kerja sama yang baik dengan semua pihak, Von-shel tetap bisa eksis dan memberikan yang terbaik di blantika musik dangdut Indonesia,” harapnya. Dino