PR Terbesar Jokowi, Wujudkan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia 2034

×

PR Terbesar Jokowi, Wujudkan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Joko Widodo (Jokowi) resmi diputuskan menjadi Presiden RI periode 2019-2024. Hal itu menghadirkan beberapa harapan baru, salah satunya bia mendorong percepatan pembangunan sepak bola Nasional demi mendukung kampanye Indonesia tuan rumah Piala Dunia 2034.

Pekerjaan rumah (PR) terbesar bagi Indonesia saat ini adalah infrastruktur. Dibutuhkan setidaknya 10 stadion berkualitas di seluruh belahan Indonesia.

Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, sebenarnya masalah infrastruktur sudah disinggung.

Beberapa stadion pun sudah dipercantik. Tak usah jauh-jauh, Stadion Utama Gelora Bung Karno yang jadi ikon Indonesia, sudah diperbarui tampilannya.

“Kalau kami, dari PSSI dan klub, sudah merasakannya dari sisi infrastrukstur yang semakin bagus, karena beliau memang minta percepatan infrastruktur,” ujar Yoyok Sukawi, anggota Komite Eksekutif PSSI, saat dihubungi, Senin (1/7/19).

“Kami melihat contohnya di Jawa Tengah, Solo, dan Semarang sudah berbenah. Dari sisi infrastruktur percepatannya bagus sekali. Apalagi beliau terpilih lagi, dan pasti program ini bisa berlanjut,” imbuhnya.

Makin panjangnya era pemerintahan Jokowi, kata Yoyok, bisa menjadi kunci dalam kesuksesan Indonesia lolos sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Asalkan, tambahnya, Jokowi setia menjalankan program percepatan sepak bola Nasional.

Di samping itu, Yoyok berharap Jokowi dan jajarannya bisa lebih detail dalam memperhatikan proyek percepatan pertumbuhan sepak bola Tanah Air.

“Saya yakin beliau punya program jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam waktu jangka pendek dan menengah beliau genjot infrastruktur. Untuk jangka panjangnya adalah masalah pembinaan,” jelas CEO PSIS Semarang tersebut.

“Beliau juga beri dukungan penuh terhadap rencana Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia, itu bagus. Saya rasa, kami dari insan sepak bola tidak dalam memberikan saran, karena kami melihat program-program beliau sudah tertata rapi, terutama infrastruktur,” lanjutnya. ia (Viva)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *