Maros, faktapers.id – Kembali lagi Mobil truk pengangkut material tanah ugal-ugalan dijalan sempit. Jalan Poros Kariango tersebut merupakan ruas jalan yang sempit dan banyak lubang, sementara sudah menjadi jalan alternatif menuju Makassar dan Gowa.
Pengendara mobil truk pemuat tanah tersebut telah ugal-ugalan di jalan saat membawa kendaraan. Selain ugal-ugalan mobil pengangkut tanah juga melebihi kapasitas muatanya sehingga membuat warga setempat resah yang tiap saatnya menghirup dan membersihkan rumah karena debu muatan mobil truk pengangkut tanah, Senin (08/07/19).
Selain itu, masyarakat pengguna jalan juga terkena dampak karena tanah yang dimuat para mobil truk pengangkut tanah muatanya bertaburan Hingga pengguna jalan tidak merasa nyaman.
Selain ugal- ugalan masyarakat juga telah mengeluhkan mobil pengangkut tanah tersebut saat melintas sering bertaburan.
Rusdi, Warga dusun Bonto Ramba Desa Bonto Mate’ne, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros mengatakan, Mobil truk mengangkut tanah ini Membawa kendaraan dengan cara ugal ugalan, dengan kondisi jalan sempit dan berlubang.
“Saya menghawatirkan jika jalanan berkondisi sempit dan berlubang ini, bisa saja menimbulkan kecelakaan maka olehnya itu, sebelum memakan korban khususnya pengguna jalan maka perlu diantisipasi,” ucapnya.
Rusdi berharap Agar pemerintah yang terkait pada permasalahan ini segera menindak lanjuti.
“Karena jalan Poros Kariango sudah dijadikan jalan alternatif, maka perlu ada perhatian penuh dari masing masing instansi terkait,” harapnya. Hamzan