Klaten Segera Dibangun Jalan Tol, Ini Rencana Wilayah yang Dilewati

×

Klaten Segera Dibangun Jalan Tol, Ini Rencana Wilayah yang Dilewati

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Bupati Klaten Sri Mulyani didampingi sejumlah pejabat Pemkab Klaten, Selasa pagi, 9 Juli 2019 melakukan pengecekan dan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah lokasi dan lahan yang rencananya akan dilalui jalan tol Solo-Klaten-Jogja. Rencananya di Klaten ada 9 kecamatan dan 45 desa yang akan terkena dampak pembangunan jalan tol.

“Luas lahan secara keseluruhan yang akan terkena dampak pembangunan jalan tol seluas 6000 hektar yang melintas di 9 kecamatan dan 45 desa. Pengecekan ini untuk mengetahui secara pasti lokasi mana saja akan terkena pembangunan jalan tol, sehingga setelah pengecekan agar Pemkab Klaten dapat dilibatkan dalam setiap pembahasan jalan tol termasuk jika ada perubahan jalur,” kata Bupati Klaten Sri Mulyani kepada pers usai meninjau lokasi lahan jalan tol di Klaten, Selasa (9/7/2019).

Sri Mulyani mengatakan, dengan didampingi pengembang PT Adi Karya dan DPUPR ingin ditunjukkan dengan lokasi mana lokasi jalan tol di Klaten yang nantinya akan digunakan rest area dan exit tol. Kemudian juga untuk menampung aspirasi warga seperti di rencana rest area di Beku, Karanganom karena banyak pemukiman dan makam kuno maka diusulkan agar dipindah namun tetap rest area diusulkan dibangun di Beku Karanganom dan rest area kedua di Karangnongko.

Kemudian exit tol, kata Sri Mulyani, tadinya ada dua setelah revisi yang baru exit tol ada tiga dan yang ketiga di Borangan Manisrenggo yang nantinya ada dua kaki yakni satu kaki ke Borangan dan satu ke Somokaton, Jogonalan. Kemudian untuk di Ngawen yang kena dampak SD IT dan SMP namun pihak sekolah tidak keberatan asalkan dibangunkan pengganti yang lebih bagus.

Sri Mulyani juga mengatakan, sepadan sumber mata air harus 200 meter sehingga jalan tol yang mengenai sumber mata air maka harus dipindah dan pengembang setuju. Jalan tol di Klaten akan melintasi tiga sumber mata air seperti di Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum namun jaraknya kurang dari 200 meter, maka harus digeser sehingga jangan sampai pembangunan jalan tol jangan membawa dampak rugi karena sumber mata air dimanfaatkan PDAM untuk sumber air minum.

” Diharapkan pada setiap pembahanan pebangunan jalan tol yang melintasi Pemkab Klaten, maka Pemkab Klaten juga harus dilibatkan. Sehingga setiap ada perubahan denah, Pemkab Klaten harus tahu karena menyangkut aspirasi masyarakat seperti ganti untung lahan,” kata Sri.

Sehingga setelah lokasi dan denah ditetapkan Gubernur Jawa Tengah, kata Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, semua sudah tidak ada permasalahan dan sudah sesuai aspirasi masyarakat. Maka dari itu Pemkab Klaten berkomitmen mengawal pembangunan jalan tol di Klaten sehingga nantinya jalan tol yang akan dibangun benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat.

Beberapa lokasi yang rencananya akan dilalui pembanguan jalan tol yang dicek Sri Mulyani dan rombongan antara lain Desa Kapungan Polanharjo, Desa Kuncen Ceper, Desa Beku Karanganom. Kemudian juga sidak di wilayah Kecamatan Ngawen, Desa Ngrundul Kebonarum dan Desa Borangan Manisrenggo. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *