Jakarta, faktapers.id – Bertujuan guna mengkritisi arah lama yang beku, kaku dan membosankan seperti saat ini, politisi PKS, Fahri Hamzah bersama Anis Matta mendirikan Ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI), yang bakal dideklarasikan menjadi partai politik.
“Insya Allah ormas ini (GARBI-red) akan kita deklarasikan jadi partai. Setelah resmi menjadi partai kelak menjadi kekuatan penyeimbang bagi kekuasaan pemerintah, terutama dalam visi pembangunan Indonesia,” ujar Fahri Hamzah pada suatu kesaempatan di Jakarta, Rabu (10/7).
Legislator Senayan dari daerah pemilihan Nusa Tenggra Barat (NTB), yang kini menjabat Wakil Ketua DPR RI ini berpendapat, Indonesia memerlukan tesis-tesis baru dan memfasilitasi pikiran-pikiran baru yang lebih segar sebagai etalase dari sumpeknya cara memahami demokrasi setelah 21 tahun reformasi.
“Sebagaimana semangat reformasi melawan feodalisme, GARBI pun mendeklarasikan menolak sistem-sistem berkarakter feodal dan membangun Indonesia menjadi negara yang demokratis,” ungkap pimpinan DPR Koordinator Bidang Kesejahteraan rakyat (Korkesra) itu lagi.
Fahri menegaskan, dalam negara demokrasi, orang tidak hanya bersembunyi menjadi dalang, tapi bisa berbicara terbuka agar publik mengetahuinya. “Itu arah baru, kenapa saya akan buat partai baru,” sambungnya.
Papar Fahri lagi, sebagaimana semangat reformasi melawan feodalisme, GARBI pun mendeklarasikan menolak sistem-sistem berkarakter feodal dan membangun Indonesia menjadi negara yang demokratis.
Sementara itu, Anis Matta menyebutkan, gagasan menjadikan GARBI sebagai parpol dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Ormas GARBI se Kawan Timur Indonesia di Hotel Harper Makassar, Senin (8/7/2019) lalu. “Ajang Rakor Ormas GARBI ini menjadi momentum sosialisasi ide dan visi misi GARBI, juga bisa menjadi tolak-ukur segera mendeklarasikan diri sebagai parpol,” ungkapnya.
Lanjut Anis, dua kali pilpres terakhir, nyaris tidak ada ide-ide kebangsaan yang bisa terealisasi dan memberi pengaruh luas bagi kebangkitan peradaban masyarakat di tanah air.
Tak hanya itu, Anis juga menawarkan ide-ide melalui GARBI, yang juga sudah dituangkan dalam bukunya “Gelombang Ketiga Indonesia: Peta Jalan Menuju Masa Depan”.
“Ini adalah gerakan kebangkitan pemikiran. Harus menjadi gerakan politik supaya tidak hanya jadi wacana pemikiran. Sehingga bisa menjadi visi misi negara,” tegas Anis Matta. Oss