Direlokasi dari Kebon Sirih, Jumlah Pencari Suaka di Kalideres Terus Bertambah

845
×

Direlokasi dari Kebon Sirih, Jumlah Pencari Suaka di Kalideres Terus Bertambah

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Pencari suaka asal Afghanistan yang menempati trotoar Kebon Sirih, Jakarta Pusat, telah direlokasi ke lahan eks Kodim Jakarta Barat, di Kalideres. Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah menjelaskan, jumlah mereka terus bertambah setiap harinya.

“Terakhir, ternyata saya update terakhir lebih dari 1.100,” kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah saat dihubungi, Jumat (12/7/19).

Kemarin malam, Pemprov DKI Jakarta selesai memindahkan kelompok pencari suaka yang tidur di depan Kantor UNHCR. Lalu, datang pencari suaka lainnya dengan cara mandiri.

“Semalam sampai saat saya pulang itu dan sudah di-crosscheck sama UNHCR itu 998. Tapi kemudian bertambah terus hingga 1.100an orang. Mereka datang pakai kendaraan sendiri. Jam 22.00 WIB, jam 23.00 WIB datang sendiri. Kemungkinan bukan dari Kebon Sirih. Kalau Kebon Sirih kan 250 kan,” ucap Irmansyah.

Bertambahnya jumlah pengungsi membuat petugas harus kembali menyiapkan kebutuhan. Khususnya ketersediaan makanan bagi pencari suaka.

“Kita tidak khawatir apa-apa, namanya sudah datang. Bukan khawatir dengan bertambah, artinya hal dibutuhkan perlu ditambah. Bukan kekhawatiran, jangan sampai sudah siapkan tambah lagi (pencari suaka),” ucap Irmansyah.

“Contoh, siapkan 500 terus jumlah jadi 998, lainnya nggak dapat makan, kita nggak bisa kan beli lagi, soalnya kita masak,” sambung Irmansyah.

Dinas Sosial tidak bisa menolak pencari suaka yang datang ke Kalideres. Seharusnya, pihak UNHCR mengantisipasi bertambahnya pencari suaka.

“Ya kita nggak bisa antisipasi. masa orang datang kita tolak. Ya seharusnya UNHCR yang aktif buat itu (pencegahan) karena dia yang tahu pengungsi itu,” ucapnya.

Seperti diketahui, pada Kamis (11/7/19) pemerintah DKI Jakarta telah memindahkan pencari suaka dari trotoar Kebon Sirih ke Kalideres. Mereka dilarang kembali tidur di trotoar setelah dipindah.

“Mau dikasih tempat di sana dulu teman-teman yang protes kepada UNHCR silakan, tapi tidak ada tempat di sini. Kami sebagai pemerintah daerah Gubernur dan Ketua DPRD mau memberi tempat yang layak bagi kalian. Di sini, jangan di sini karena di sini adalah fasilitas umum,” ucap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menggunakan pengeras suara kepada pengungsi di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/19). uaa (Detikcom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *