Maros, faktapers.id – Orang tua murid TK Andika Bonto Ramba mengaku prihatin dengan sarana yang dimiliki pendidikan tahap awal yang terletak di Dusun Bonto Ramba, Desa Bontomate’ne, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros ini.
“Saya sangat prihatin dengan sekolah PAUD ini sebagaimana sarana pendidikan tahap awal bagi anak-anak di kampung ini,” kata salah satu orang tua murid yang tengah menunggu anaknya di luar ruang sekolah kepada faktapers.id, Selasa (16/7/19).
Perlu diketahui, TK Andika merupakan satu-satunya sekolah TK di Dusun Bonto Ramba. “TK ini wajib mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah, sebagai sarana warga menyekolahkan anak-anaknya di lingkungan sendiri,” ujar dia.
TK ini memiliki sarana bermain yang belum memadai, adapun sarana saat ini dinilai akan membahayakan anak-anak apabila bermain. Meski ruangan kelas ada yang cukup memadai, namun halaman sekolah masih nampak berantakan, dan membahayakan keselamatan murid.
Kepala Sekolah TK Andika Bonto Ramba, Rukyah mengakui memiliki keterbatasan sarana yang. Ia mengatakan, jangankan sarana bermain guru, pengajarpun masih minim untuk mengajar murid.
“Kami hanya memiliki 3 orang guru, 2 guru bantu, melayani 46 murid yang dibagi dua kelas. Guru tersebut atas nama Atira Febrianti, Raodah, dan Ernawati.
Rukyah berharap agar isntansi terkait, khususnya Dinas Pendidikan (Diknas) Maros agar memberikan perhatian penuh agar proses belajar-mengajar di TK Andika Dusun Bonto Ramba dapat ditingkatkan, serta agar TK Andika menjadi TK percontohan bagi sekolah lainnya yang ada di Kabupaten Maros. Hamzan