Kutai Barat, faktapers.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, Jumat (19/7/19) melakukan pemusnahan barang bukti (BB) dari perkara Tindak Pidana Umum (Tipidum) periode Oktober 2018-Mei 2019 yang masuk ke Kejari Kubar, yang sudah P-48 (Surat Perintah Pelaksanaan Putusan Pengadilan).
Pemusnahan BB dari perkara Tipidum berupa penyalahgunaan narkoba tersebut, dilakukan di halaman depan SMP Integritas Pondok Pesantren Hidayatullah, Kelurahan Melak Ulu, Kecamatan Melak, Sendawar, disaksikan oleh para siswa.
“Masuk dalam rangkaian memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 tahun 2019. Pemusnahan BB berupa narkotika jenis sabu dari 32 perkara totalnya 35,6 gram, juga obat keras jenis Trihexyphenidyl Hydrochlorida (Double L) sebanyak 388 butir dari 2 perkara, serta handphone (telepon genggam/HP) 21 buah dari 19 perkara,” jelas Kepala Kejari Kubar, Wahyu Triantono, S.H.
Ditambahkan oleh Kasi Pidum Kejari Kubar, Andy Bernard Desman Simanjuntak, S.H., M.H, pemusnahan BB tersebut dilakukan dihadapan para siswa. Fungsinya untuk menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan akan bahaya narkoba.
“Sebelum pemusnahan BB narkoba itu, telah dilakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba di SMP Integritas Hidayatullah Melak. Pembicaranya adalah Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Kubar, Tina Mayasari, S.H., M.H,” urainya.
Hadir pula dalam pemusnahan BB tersebut Kapolsek Melak AKP Djoko Purnomo, S.H, Danramil Melak Kapten Inf Erward, PS Kasat Resnarkoba Polres Kubar Ipda Zainal Arifin, S.H, Kasi Pidsus, Kasi intel, seluruh jajaran di Kejari Kubar, serta siswa-siswi dan para guru SMP Integras Hidayatullah Melak.
Sekadar diketahui, pemusnahan BB narkoba jenis sabu dan obat keras jenis LL dengan cara dihancurkan menggunakan blender, selanjutnya dikubur ke dalam tanah. Sedangkan BB berupa HP dihancurkan menggunakan palu, kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar. Iyd
