Majalengka, faktapers.id – Bupati Majalengka Karna Sobahi resmi membuka Invitasi Olahraga Tradisional tingkat SD, dari utusan 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka di Stadion Warung Jambu, Majalengka, Selasa (30/7/19).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majalengka, Toto Prihatno mengatakan, kegiatan itu diikuti 650 peserta, yang di gelar mulai 30 dan 31 Juli 2019.
“Mempertandingkan olahraga tradisional. Untuk putra egrang, dagongan, dan sumpitan. Sedangkan untuk putri tarupah panjang dan hadang waktu,” ujar Toto.
Sementara Karna mengatakan bahwa kegitan itu bertujuan untuk mengenang dan melestarikan olahraga tradisional warisan budaya bangsa dan masyarakat Majalengka dan ajang seleksi tingkat Jawa, melalui invitasi dalam melestarikan nilai-nilai luhur olahraga tradisinonal di Jawa Barat.
“Salah satu tradisi pertandingan olahraga tradisional seni budaya, yakni pencak silat, yang harus menjadi kebanggaan olahraga unggulkan. Harus tetap terpelihara dan diagendakan di sekolah-sekolah,” kata Karna dalam sambutannya.
“Ini bentuk pembelajaran, tidak lupa olahraga tradisional kaulinan budak baheula (permainan anak zaman dulu),untuk menghiasi B=budaya tradisional.
“Kompetisi ini dijadikan pertandingan ajang silaturahmi, jaga sportafitas, mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi untuk menumbuh kembangkan olahraga dan budaya tradisional di tiap desa,” imbuhnya. Lintong Situmorang