faktapers.id – Sebutan Ikhlas dan lapang dada itu memang mudah untuk diucapkan, namun seringnya tidak mudah untuk diaplikasikan. Apalagi bagi mereka yang hatinya sedang terluka karena sesuatu hal. Mau tahu Cara Agar Hati Tenang dan Ikhlas.
Ada inspirasi tentang cerita seorang guru dan murid sedang bercakap-cakap mengenai ikhlas dan lapang dada :
Guru : Tadi kamu minum air yang kuberi satu sendok gula, bagaimana rasanya?
Murid: Rasanya manis guru.
Guru : Lalu bagaimana dengan air yang kuberi sesendok garam?
Murid : Waduh… Untuk yang itu benar-benar asin rasanya.
Guru : Sekarang coba minum air telaga ini dan apa yang kamu rasakan?
Murid : Waahh, ini segar sekali guru.
Kemudian, sang guru menaburkan satu sendok garam ke dalam telaga itu.
Guru : Sekarang coba kembali air telaga ini dan bagaimana rasanya?
Murid : Tetap segar guru.
Guru : Begitu juga dengan kehidupan. Manis dan asin itu menjadi tidak terasa bagi orang yang hatinya luas, jembar, dan penuh rasa syukur.
Oleh karennya mari terus belajar untuk melapangkan hati dengan ikhlas, sabar, dan selalu bersyukur dengan apa saja yang terjadi pada diri kita.
Percayalah selalu ada hikmah dan makna positif dibalik semua keadaan yang sedang dialami saat ini. Tugas kita sebagai manusia ialah terus melakukan perbaikan dan berbuat kebaikan di jalan Tuhan. **