Headline

Kades Jetis: Atasi Gagal Panen Selain Pembangunan Fisik Juga Spiritual

×

Kades Jetis: Atasi Gagal Panen Selain Pembangunan Fisik Juga Spiritual

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Kepala Desa Jetis, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, memberikan perhatian serius terhadap persoalan yang menghambat produksi hasil pertanian.

Salah satunya masalah akses jalan ke kawasan produksi pertanian yang ada di wilayah tersebut. Buruknya fasilitas jalan akan berdampak mahalnya biaya angkutan, sehingga akan menambah ongkos produksi yang pada akhirnya mengurangi penghasilan petani .

“Program perbaikan jalan sangat penting, hal itu dilakukan agar bisa menunjang hasil pertanian dan sesuai harapan pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat lewat swasembada pangan,” kata Kepala Desa Jetis, Rudi Purwanto, di ruang kerjanya, Selasa (16/7/19) .

Dia menambahkan, sarana infrastruktur jalan yang menuju ke daerah pertanian belum terbangun dengan baik. Padahal, kawasan tersebut merupakan sentra kegiatan pertanian terbesar dan paling produktif, serta satu-satunya akses jalan yang menghubungkan antar desa.

“Dengan perbaikan jalan diharapkan akan memperlancar pendistribusian hasil bumi ataupun hasil pertanian serta memberikan efek positif terhadap peningkatan hasil produksi petani,” jelas Rudi .

Sang Kades mengaku, selama ini yang menjadi kendala di lapangan yakni ketersediaan akses jalan menuju daerah pertanian yang tidak bisa dijangkau oleh alat transportasi. Sehingga harus dilakukan secara manual oleh tenaga manusia, berakibat selain ongkos mahal juga waktunya akan lebih lama.

Untuk itu, menurut dia, demi kemajuan pertanian, masyarakat Desa Jetis memfokuskan sarana tersebut yang notabene dijadikan akses jalan menuju daerah pertanian.

“Pembangunan talud dan akses jalan yang sudah menyelesaikan sepanjang ratusan meter itu menggunakan anggaran bantuan Dana Desa tahun 2019 dengan melibatkan puluhan tenaga masyarakat setempat,” ungkapnya.

Diketahui, luas lahan pertanian di Desa Jetis sekitar 1085 hektare, dalam setahun panen padi sebanyak 3 kali. Selain pembangunan infrastruktur, setiap malam jumat petani diajak dzikir dan salawat bersama di sawah dan terbukti panen padi melimpah. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *