Karawang, faktapers.id – Pelayanan kurang mengenakan dialami oleh salah satu sopir travel yang tidak mau disebutkan namanya, saat mengisi solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU 34-41346 di Km 62 Tol Cikampek-Jakarta.
Pasalnya, ia menerima bukti atau struk pembayaran yang dinilai tidak masuk akal dan operator SPBU sempat menolak melakukan pembayaran menggunakan uang elektronik (Flazz).
“Saya mengisi solar, setelah menerima struk pembayaran ternyata jumlah liter dan nominal yang tertera tidak sesuai, dan membuat saya kaget,” kata dia kepada faktapers.id, Kamis (11/7/19) dini hari.
Jumlahnya, kata dia, sebanyak 345,59 liter, sementara nominal yang harus dibayar hanya Rp 177, 979. ” Meski demikian, saya merasa khawatir ini settingan atau kenakalan operator dari pihak SPBU,” ujarnya.
Dia menyebut, ketika menanyakan kejanggalan tersebut kepada operator yang melayani, mereka berdalih sedang terjadi eror di mesin pengisian.
“Kalau memang mesinnya eror, kenapa tidak cepat langsung diperbaiki. Dan kalaupun memang mesinnya mengalami masalah, seharusnya sampaikan kepada konsumen bahwa struk tidak dapat dicetak. Sehingga konsumen pun akan memaklumi hal tersebut,” cetusnya.
Ia berharap, pihak SPBU merespon dengan cepat terkait keluhan tersebut dan memperbaiki pelayanan ataupun fasilitas SPBU agar tidak menimbulkan kecurigaan di kedua belah pihak. uaa