Universitas Amikom Yogyakarta Raih Juara 2 Lomba Parade Cinta Tanah Air dari Kemhan RI 2019

×

Universitas Amikom Yogyakarta Raih Juara 2 Lomba Parade Cinta Tanah Air dari Kemhan RI 2019

Sebarkan artikel ini

Yogyakarta, faktapers.id – 27 tim dari perwakilan masing-masing Universitas se-Yogyakarta berkumpul di Kantor Gubernur DIY untuk mengikuti lomba PCTA (Parade Cinta Tanah Air) yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya oleh Kementrian Pertahanan.

PCTA merupakan salah satu program kementerian Pertahanan RI untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air pada anak-anak muda, salah satu bentuk cinta tanah air itu tahun ini diwujudkan dengan mengapresiasi karya-karya anak muda khususnya mahasiswa.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, PCTA diikuti oleh berbagai Perguruan Tinggi, khususnya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Konsep PCTA tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu setiap tim dari masing-masing Universitas memamerkan hasil karyanya di mini stand yang disediakan panitia yang mana dewan juri akan mengunjungi setiap stand untuk dinilai hasil karyanya.

Pada tahun ini PCTA mengusung tema “Wujudkan semangat generasi muda yang cinta tanah air dan bela negara sebagai dasar penggerak industri kreatif” . Dari kegiatan ini kita bisa melihat bahwa industri kreatif yang digagas para mahasiswa memang sangat inovatif, mulai dari sektor kuliner, fashion, pariwisata hingga teknologi seperti tim dari Universitas Amikom Yogyakarta.

Universitas Amikom Yogyakarta diwakili oleh Tim AMCC (Amikom Computer Club) meraih juara 2 pada lomba PCTA tahun ini dengan membuat sebuah aplikasi layanan pengelolaan sampah rumahan hingga perhotelan yang bernama Matrash.

Matrash merupakan aplikasi mobile berbasis android untuk angkutan sampah dengan enam fitur utama, yaitu Angkut Cepat, Angkut Berlangganan, Tips&Trik, Jual sampah dan Tukar Sampah. Matrash kabarnya akan dirilis ke Playstore dan layanannya dapat digunakan pada akhir agustus 2019.

Tim AMCC beranggotakan Syekh Arpi Ageng (Product Manager), Sandy Priyatna (Programmer) serta Ali Rahmat Ismail (Programmer) sudah mulai mengembangkan aplikasi tersebut sejak akhir April 2019 dan sudah mendapatkan beberapa penghargaan lain seperti Best of The Best Apps di DSC (Developer Student Club) Google Show Case 2019, Juara 2 National Aplication Development IT FEST USU 3.0, Finalis National Aplication Development Competition UNITY 2019, lolos pendanaan KBMI (Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia) 2019 serta sudah memiliki HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) yang tercatat di kementrian Hukum dan HAM yang mana juga menjadi salah satu program yang didukung penuh oleh Universitas Amikom Yogyakarta untuk membantu mahasiswanya untuk memperoleh HaKI secara gratis.

“Harapan kami ke depannya akan semakin banyak inovasi baru yang lahir dari Universitas Amikom Yogyakarta untuk menyumbangkan pelaku-pelaku industri kreatif di Yogyakarta bahkan Indonesia, khususnya pada sektor industri teknologi sebagai bentuk optimisme menyambut era Revolusi Industri 4.0,” ujarnya, sesuai dengan slogan “Creative Economy Park”. Uaa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *