Jakarta, faktapers.id – Pengurus Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi menggelar audiensi bersama Pemerintah Kota Jakarta Utara, Senin (5/8). Audiensi ini merupakan rangkaian program Road Show sebagai upaya pelestarian kebudayaan Betawi di DKI Jakarta.
Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau mengatakan, pihaknya menyambut baik audiensi yang diinisiasi Bamus Betawi. Apalagi dengan tujuan peningkatan pelestarian kebudayaan Betawi yang berada di Jakarta Utara.
“Alhamdulillah kita tadi telah menerima kedatangan pengurus Bamus Betawi. Kita menyambut baik apalagi dalam peningkatan program kebudayaan Betawi yang ada di Jakarta Utara,” kata Syamsudiin, saat ditemui di kantor Walikota Jakarta Utara, Senin (5/8).
Ketua Umum Bamus Betawi Abraham Lunggana menerangkan, pelestarian kebudayaan Betawi menjadi bagian pokok pikiran Bamus Betawi. Hal itu sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.
“Kami berdasarkan Perda Nomor 4 tahun 2015 ini, semua destinasi yang menyangkut kebudayaan Betawi menjadi bagian pokok pikiran Bamus Betawi untuk dibahas,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Haji Lulung itu pun menyarankan kepada Pemerintah Kota Jakarta Utara, agar melakukan perbaikan terhadap Rumah Singgah Si Pitung, yang berlokasi di Kelurahan Marunda, Cilincing. Termasuk menggratiskan retribusi agar semakin masyarakat yang mengunjungi destinasi bersejarah tersebut.
“Tadi kita juga menyarankan agar melakukan perbaikan di destinasi sejarah yang ada di Jakarta itu, seperti Rumah Singgah Si Pitung. Kami (Bamus) Betawi juga fokus pada pelestarian makam para habaib yang berjasa bagi Jakarta,” tutupnya. Tajuli