Jakarta, faktapers.id – Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara kian menggencarkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Hingga saat ini, gerakan tersebut telah disosialisasikan kepada 2.600 pelajar di Jakarta Utara.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara Rita Nirmala mengatakan, gerakan ini bertujuan menyosialisasikan konsumsi makan ikan sejak dini. Menyasar ribuan pelajar sekolah dasar di 31 kelurahan se-Jakarta Utara.
“Sampai sekarang sekitar 2.600 pelajar yang sudah ikut Gemarikan ini. Target kami menyasar hingga 31 kelurahan,” kata Rita, saat ditemui di SDN Sunter Jaya 01, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/8).
Dengan adanya Gemarikan ini, diharapkannya tingkat konsumsi ikan masyarakat Jakarta Utara meningkat. Apalagi, Jakarta Utara termasuk wilayah pesisir yang terdapat lima sentral perikanan dan dua pelabuhan perikanan. Ironis jika konsumsi ikan masyarakat Jakarta Utara rendah dibanding tingkat nasional.
“Kita sadari bahwa saat ini ada kecenderungan konsumsi masyarakat beralih dari jenis daging putih ked aging merah. Untuk itu, kami harapkan orang tua dan guru pendamping menjadi role model dalam konsumsi ikan bagi anak-anaknya,” jelasnya.
Sementara Kepala Sekola SDN Sunter Jaya 05, Sugeng Djamaludin menerangkan, Gemarikan ini sangat berdampak positif dalam sosialisasi kepada para anak didiknya. Gerakan ini sejalan dengan program makan bersama yang dilakukan setiap minggunya dengan konsumsi makanan empat sehat lima sempurna.
“Gerakan ini mencontohkan bagi anak, guru, serta orang tua untuk memperbanyak konsumsi makan ikan. Apalagi ikan merupakan sumber protein tinggi yang baik bagi pertumbuhan dan kecerdasan,” tutupnya.
Diketahui, Gemarikan yang diinisiasi Sudin KPKP Jakarta Utara turut memberikan lima jenis makanan olahan ikan kepada setiap pelajar seperti bakso ikan, naget kepiting, ebi katsu, siomai ikan, dan bridgit stream udang. Acara ini pun diisi berbagai kegiatan lain seperti kuis tentang ikan dan dongen anak-anak. Tajuli