Jakarta, faktapers.id – PT. Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI), merupakan salah satu anak perusahaan BUMN Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang bergerak di bidang jasa pemeliharaan dan perawatan alat bongkar muat pelabuhan, jasa konsultan alat bongkar muat dan jasa konsultasi investasi pelabuhan telah melakukan terobosan baru.
Untuk memastikan kesiapan alat bongkar muat di lapangan maka dilakulan monitoring peralatan secara periodik dan komprehensif.
Menurut Noval Ali Abbas Corporate Secretary PT JPPI, selama ini kegiatan tersebut dilaksanakan dengan manual, tetapi saat ini semua sudah dilaksanakan secara tersistem menggunakan mobile application berbasis android.
“Para teknisi di lapangan dalam melaksanakan pengecekan tidak lagi menggunakan dokumen form check list hard copy atau dengan papers. Tetapi cukup dengan menggunakan sebuah smartphone yang telah terinstall aplikasi digital inspection. Sehingga kondisi peralatan dapat termonitoring secara real time,” kata Noval.
Dijelaskan, adapun digitalisasi inspection ini memiliki 2 tab. Yang pertama berisikan daya populasi seluruh peralatan bongkar muat yang tersebar di 10 cabang dengan jumlahperalatan 350 unit, sedang tav kedua berupa worklog berupa hasil kesimpulan dan status peralatan.
Sementara manfaat lainnya yang di daoatkab dengan digitalisasi ini dapat mempertahankan serta meningkatkan availability alat. Kemudian, jika terjadi kerusakan alat dapat segera ditangani. Han