Rumah Betawi Dibuka Artis Ibu Kota

1895
×

Rumah Betawi Dibuka Artis Ibu Kota

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia HUT RI ke 74 di wilayah Rukun Warga 010 kelurahan Meruya Utara di lapangan pasar jabon dihadiri ribuan penonton yang datang dari berbagai wilayah DKI Jakarta.

Disamping acara panggung hiburan yang dimeriahkan oleh lenong jali putra pimpinan Haji Burhan yang di dukung Lembaga Kesenian Betawi (LKB)DKI Jakarta serta Media Harian Fakta pers dan Faktapers.id diresmikan pula Rumah Betawi yang sekaligus tempat pelayanan masyarakat warga RW010 Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan Jakarta Barat.

Pengguntingan pita dilakukan oleh artis Ibu Kota Opi Kumis dkk disaksikan tiga pilar Kelurahan Meruya Utara dan masyarakat Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Artis Ibu Kota mengharapkan kehadiran rumah Betawi seperti ini jangan hanya sebatas di wilayah Meruya Utara saja, kembangankan terus ke seluruh pelosok daerah lain yang berada khususnya wilayah kembangan umumnya di Jakarta Barat.

“Ane sama kawan-kawan artis demen banget nih adanya rumah Betawi seperti ini,artinya masyarakat kaga lupa dengan budayanya sendiri, nyooo kembangin terus sejarah Betawi keseluruhan pelosok daerah ibu kota Jakarta, khusus di Meruya Utara ini jangan cuma disini doang,” ucap Opi Kumis. Sabtu (24/8/2019), kepada Harian Fakta Pers dan faktapers.id.

Sejalan keinginan para artis disambut baik lurah Meruya Utara, Zaenudin SP.d menambah kan bahwasanya akan dibuatkan rumah-rumah Betawi lain nya dilingkungan Kelurahan Meruya Utara.

“Ini rumah Betawi yang dilanjutkan sebelumnya kita membuat di kolong tol kiamat dan ini rumah Betawi 72 di rukun warga 010 kedepannya kita akan buat di sebelas Rukun Warga yang berada di Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan Jakarta Barat.

“Insya Allah kedepannya kita akan buat rumah Betawi lainnya di wilayah lain yang ada di Kelurahan Meruya Utara ini,dan harapan saya warga masyarakat dapat melestarikan budaya Betawi jangan hanya jadi penonton dan harus jadi pemain pelaku budaya Betawi itu sendiri,” kata Zaenudin. Tajuli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *