Makassar, faktapers.id – Legislator Partai Golkar Rahman Pina mengingatkan Abdul Rachmat Noer untuk memiliki daya tahan menghadapi semua tahapan Pilkada Makassar. Menurutnya banyak bakal calon yang semangat diawal-awal sosialisasi tapi kemudian habis sebelum memasuki tahapan pencalonan. Begitulah faktanya berdasarkan pengalaman Pilkada Makassar yang lalu.
Hal tersebut disampaikan RP panggilan Rahman Pina saat menjadi pembicara pada Dialog Publik Menakar Kekuatan Pendatang Baru Makassar 2020 yang diselenggarakan Amanah Garuda Indonesia, Ahad (25/08). Diskusi publik dihadiri ratusan peserta dan tampak hadir Zaenal Beta anggota DPRD Kota Makassar, sejumlah LSM dan aktivis pergerakan.
“Saya mengingatkan kepada Kak Rachmat Noer yang ingin maju sebagai calon walikota Makassar tahun depan, agar menjaga daya tahan, jangan sampi habis sebelum bertarung karena kebanyakan bakal calon sudah menyerah sebelum bertanding,” ujar Rahman Pina.
Menanggapi pernyataan Rahman Pina, Rachmat Noer yang juga tampil sebagai pembicara pada diskusi tersebut menyatakan sudah mempersiapkan diri sejak awal. Saya menyadari, proses pencalonan Walikota Makassar memakan waktu yang lama, daya tahan yang tinggi, biaya yang cukup besar. Namun Insya Allah, saya sudah memiliki strategi dan program untuk menghadapi semua tahapan Pilkada Makassar mulai dari sosialisasi hingga proses pencoblosan nanti.
“Bahkan saya sudah mempunyai visi misi dan program untuk membangun Makassar,” jelas Abdul Rachmat Noer.
Selain Abdul Rachmat Noer dan Rahman Pina, menjadi pembicara diacara Dialog Publik tersebut legislator Partai Nasdem Irwan Jaya, SE dan pengamat politik Andi Luhur Aprianto.
Menurut Irwan, setiap bakal calon Walikota Makassar harus menyiapkan modal untuk bertarung. Kemampuan finansial sangat menentukan karena setiap calon nantinya akan mengeluarkan biaya besar untuk membiayai tim sukses, saksi-saksi dan beberapa pengeluaran lainnya.
“Partai Nasdem sendiri untuk pencalonan nanti tidak akan memungut mahar politik kepada calon,” jelas Irwan Jaya.
Selain kesiapan finansial dan kerja keras melakukan sosialisasi di akar rumput, saya mengingatkan kepada bakal calon walikota Makassar untuk membangun komunikasi dengan partai politik.
“Siapkan kendaraan Polri tinta, dekati pimpinan partai mulai ditingkat bawah sampai ke tingkat pusat. Ini penting untuk diperhatikan setiap bakal calon agar kerja-kerjanya tidak sia-sia,” ujar Andi Luhur Aprianto yang tampil sebagai pembicara terakhir.
“Saya mewanti-wanti kepada Abdul Rachmat Noer yang akan maju agar mulai sekarang membangun komunikasi politik dengan parpol yang rencana akan dikendarainya,” kata Luhur. Anchank
