Bali, faktapers.id – Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Wayan Sunartha memimpin apel gelar pasukan Brimob sebagai Power on Hand Pimpinan untuk Indonesia di Lapangan Iptu Soetarjo, Tohpati, Denpasar, (25/8/2019) Minggu kemarin. Apel yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia pada pukul 08.00 Wita ini dihadiri oleh Irwasda Polda Bali, Kombes Pol. Drs. I Nyoman Sumanajaya, Direktur Samapta Polda Bali, Kombes Pol. Drs. I Wayan Pinatih, M.M. dan Kasat Brimob Polda Bali, Kombes Pol. Yopi Indra Prasetya Sepang, S.I.K.
Peserta apel adalah ratusan personel Brimob dan Samapta Polda Bali yang bertugas pada Satuan Anti Anarkis, Wanteror, Jibom, KBR, Dalmas, Lalu Lintas dan Intelmob. Dalam apel gelar pasukan tersebut seluruh peserta menyanyikan lagu Mars Brimob.
Wakapolda Bali dalam amanat dan arahannya mengucapkan selamat kepada seluruh personel Sat Brimob Polda Bali yang tergabung dalam pasukan Power on Hand Brimob untuk Indonesia yang akan menjadi ujung tombak pimpinan guna menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan damai diseluruh wilayah NKRI dan khususnya Polda Bali.
“Apel gelar pasukan Brimob sebagai pasukan power on hand dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Brimob sebagai pasukan elit Polri memiliki tugas pokok penanggulangan kejahatan yang berintensitas tinggi seperti huru-hara, kelompok bersenjata api, penjinakan bom, anti teror dan SARA,” kata Wakapolda Bali.
Satbrimob Polda Bali bagian integral dari Polda Bali dituntut untuk selalu siap kapanpun dan dimanapun. Amanah tugas yang dibebankan oleh satuan atas untuk menjadi Power on Hand Kapolda Bali dalam menjaga Kamtibmas.
Menurut Jenderal bintang satu di pundak ini bahwa pasukan Power on Hand, tidak hanya disiapkan untuk wilayah Bali saja, akan tetapi dapat memback up seluruh wilayah Indonesia. Bahkan beberapa waktu lalu Satbrimob Polda Bali mendapat tugas pengamanan penetapan hasil Pemilu di Jakarta sebanyak 300 orang.
Kemudian pengamanan di PT. Freeport, Polda Bali mengirim 100 personel. Tidak hanya itu, beberapa waktu yang lalu Polda Bali juga mengirim 189 personel yang ditugaskan untuk memback up Polda Papua Barat yang sempat ricuh.
“Tugas pokok Polri adalah Harkamtibmas, sehingga perlu disadari bahwa tantangan tugas Polri kedepan semakin berat dan kompleks seiring dengan era reformasi dan globalisasi, yang mempengaruhi pola pikir masyarakat Indonesia yang tidak mengenal batas rambu-rambu aturan atau hukum,” tutur Wakapolda Bali.
Korps Brimob Polri sebagai komponen kepolisian yang memiliki tugas secara spesifik dan khusus guna menanggulangi berbagai kejahatan berintensitas tinggi sebagai kesatuan yang senantiasa menjadi ujung tombak serta menjadi andalan bagi pimpinan dan harus siap sedia dalam menanggulangi berbagai gangguan ancaman keamanan dalam negeri. Ans