Jakarta, faktapers.id – Terhitung sejak Januari hingga Agustus 2019, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat Indonesia mengalami ribuan bencana. Dari 2.524 bencana, 429 orang meninggal, 1.649 orang luka, dan 3.464.347 mengungsi.
“Update kejadian bencana selama januari hingga agustus terjadi 2.524 bencana. Menyebabkan 429 orang meninggal, 1.649 orang luka, dan 3.464.347 mengungsi dan terdampak”, terang pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo pada konfrensi pers di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Jumat, (30/8/2019).
Agus juga merinci sebanyak 1.640 orang mengalami luka-luka, 3.464.347 orang mengungsi dan terdampak, 37.906 unit rumah mengalami kerusakan dengan berbagai macam tingkatan dan sekitar 1.474 fasilitas umum rusak.
Jika dalam prosentase, Agus menuturkan bahwa 98% lebih bencana yang terjadi merupakan bencana hidrometeorologi. Sedangkan pada Agustus, bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) cukup banyak dilaporkan di Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Namun, bencana angin puting beliung menduduki posisi pertama yang paling sering terjadi.
Namun demikian jika di bandingkan pada tahun 2018 dalam periode yang sama (Januari-Agustus), peristiwa bencana 2019 turun sebesar 7 persen. Baik korban meninggal, sampai dampak kerusakan pun turut mengalami penurunan.
“Pada periode yang sama, januari hingga agustus, kejadian bencana 2018 total 2.352, sementara 2019 naik 7,3 persen jadi 2.524. Meninggal dan hilang 760, tahun ini turun 43 persen, jadi 429, luka-luka tahun lalu 2.423, turun 32 persen jadi 1.640. Rumah rusak pada 2018 yaitu 247.143 unit, tahun 2019 turun 84 persen jadi 37.906 rumah”, pungkasnya. Her