Kutai Barat, faktapers.id – Pemkab Kutai Barat (Kubar), Kaltim, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), menggalakkan pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan. Hal itu selaras dengan Nawacita Presiden Joko Widodo, mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
Diskominfo Kubar melalui Pusat Komunitas Kreatif (Puskomkref) telah mengadakan pelatihan Aplikasi Khusus bagi pelaku usaha kreatif. Diikuti 34 peserta dari ormas dan masyarakat kampung sejumlah kecamatan di Kubar, dibuka resmi oleh Sekretaris Daerah Kubar Yacob Tullur di Kantor Puskomkref Business Center Sendawar, Senin (19/8/19).
“Sebagai perhatian khusus untuk terciptanya kemajuan ekonomi kerakyata, dalam upaya terciptanya lapangan kerja dan pendapatan masyarakat, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup,” kata Yacob Tullur.
Menurutnya, pelatihan bagi pelaku usaha kreatif dapat mewadahi generasi muda Kubar yang memiliki potensi serta kreatifitas untuk berinovasi pada sektor ekonomi baru.
“Melihat peluang usaha baru serta lapangan kerja tanpa bergantung pada peluang kerja di pemerintah yang cenderung terbatas,” urainya.
Sekda berharap 34 peserta yang mengikuti pelatihan itu
agar memanfaatkannya dengan baik. Sehingga pengetahuan yang di dapat bisa diterapkan pada usaha yang dimiliki, berkembang dan berdampak pada peningkatan ekonomi.
“Mewujudkan hari esok yang lebih baik daripada hari ini. Bermanfaat untuk diri dan keluarga serta meningkatkan ketahanan ekonomi,” tandasnya.
Kepala Diskominfo Kubar, Mobilala menjelaskan tujuan pelatihan itu memberikan kesempatan kepada masyarakat umum (para pelaku usaha kecil dan menengah) memanfaatkan teknologi informasi dalam pengembangan kualitas produknya.
“Berharap kedepan produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku UKM di Kubar dapat dipasarkan secara online,” ungkapnya.
Salah satu peserta pelatihan dari Kampung Damai Seberang, Kecamatan Damai, Anatasya Yenni. Dia mengakui tujuannya mengikuti pelatihan itu agar kedepan bisa menyebar-luaskan hasil kreatifitas masyarakat pengrajin diwilayahnya.
“Terutama bagi pelaku usaha kreatif di kampung yang belum tersentuh oleh media. Kami berharap kegiatan pelatihan ini rutin dilaksanakan Pemkab Kubar,” tandasnya. Iyd