Majalengka, faktapers.id – Audensi sampai dengan demo LSM Penjara Indonesia ke Fitra yang beralamat di jalan KH. Abdul Halim Majalengka, terkait Fitra Hotel yang belum memiliki dokumen perizinan di bantah oleh pengelola Fitra Hotel pada jumpa pers di Fitra Hotel dengan sejumlah media cetak dan elektronik Kamis (22/8).
Hal tersrbut di sampaikan HRD Fitra Hotel Syahrul di dampingi ejiniring Fitra Hotel Amir,Marcom Denny dan Fair Public Fitra Hotel Diana pada jumpa persnya dengan sejumlah media.
Syahrul menyampaikan, menanggapi kelengkapan dokumen perizinan pihak Hotel Fitra sudah memilikinya, dari Amdal, amdaling sampai kewjiban CSR sudah kita penuhi, kita juga yang kurang lengkap izin yang mana ini ujar Amir.
“Saya jawab IMB dan dokumen Izin kita lengkap dan mengenai air kita menggunakan sumur artesis yang di ambil dari mata air dan tidak bersentuhan dengan keluhan dari warga sekitar yang di maksud, kalau pun mengenai mengenai kewajiban CSR kita udah salurkan sesuai aturan melalui bantuan rumah ibadah, santunan anak yatim piatu bahka bantuan rutilahu,” katanya.
Dia menambahkan mengenai dokumen Fitra Hotel tidak sembarangan memberikan dokumen tersebut karena wewenang dari pusat kecuali di minta instansi yang berwewenang.
“Karyawan Fitra Hotel 80 persen putra putri Majalengka kita utamakan,Hadirnya Fitra Hotel di Kabupaten Majalengka untuk sama sama bergandengan membangun Majalengka melalui hadirnya BIJB dan destinasi wisata di Kabupaten Majalengka berdampak membawa berkah bagi Fitra Hotel dan Kemajuan Kabupaten Majalengka pada umumnya,” tutup Amir. Lintong Situmorang
