Lampung Barat, faktapers.id – Gemar photography SMAN 1 Liwa mengadakan pendidikan dasar anggota baru ekstra fotografi SMA tersebut. Dikdas di adakan setiap Jumat jam 14.00 sampai 17.00.Kegiatan Dikdas ini dimulai dengan membaca majalah fotografi dan buku fotografi koleksi Lamban Baca tematik fotografi Cahaya Liwa. ada ratusan majalah dan buku fotografi dan buku buku lainnya milik lamban baca yang beralamat di Lingkungan Seranggas, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lambar
Eka Fendiaspara selaku pembina GPS dan pemilik Lamban baca tematik fotografi cahaya Liwa mengatakan, sudah 10 tahun menjadi pembina sekaligus narasumber dan pemateri untuk ekstra fotografi GPS ini. Awal terbentuknya GPS ini di bulan Agustus tahun 2010.
“Didirikannya ekstra fotografi ini di SMAN 1 LIWA sebagai sumbangsih saya sebagai alumni SMAN 1 Liwa dan sumbangsih saya untuk Liwa di bidang fotografi, agar anak2 Liwa khususnya dan Lampung barat umumnya,“ ujarnya.
Eka menambahkan, melek teknologi terutama teknologi kamera yang merupakan alat utama dalam fotografi. Karena sekarang era nya digital, anak anak harus punya ilmu yang mendukung era tersebut.
Adi Nugraha ketua GPS 2018-2019 mengatakan jika tahun ini GPS masuk ke angkatan X. Dikdas ini awal anggota baru untuk belajar fotografi dan diakhir Dikdas ini di Ahir semester satu calon anggota GPS ini akan dilantik menjadi anggota resmi Gemar photography SMANSALI.
Sementara Itu Farishan Saputra ketua GPS 2019-2020 Mengatakan, tahun ini anggota baru yang mengikuti Dikdas sebanyak 20 orang terdiri dari siswa kelas 10 SMAN 1 Liwa.
Aisyah salah satu anggota GPS mengatakan, Dikdas ini sangat membantunya untuk mengenal fotografi secara lebih dalam dan buku buku fotografi serta majalah fotografi milik Lamban Baca Cahaya Liwa ini sangat membantu dalam belajar fotografi.
Koleksi buku di lamban baca ini merupakan koleksi pribadi pemilik Lamban baca , sumbangan donatur dari teman fotografi Eka di Jakarta yakni pak Setyo Bagyo juga teman teman Eka yang ada di bandar Lampung seperti Budhi Marta utama, Maman dan goenanto. Dan sumbangan buku komik seri al-Fatih dari bang Saprul Hadi. Juga dari balai bahasa Lampung dan tim Gerakan Literasi Daerah Lampung barat yang di ketuai ibu Partinia Parosil Mabsus.
Bagi donatur yang akan membantu menyumbangkan buku ke lamban baca ini sangat terbuka menerima nya, tidak hanya buku fotografi tapi buku yang lain juga. Edi