Mahakam Ulu, faktapers.id – Pemkab Kutai Barat (Kubar), Kaltim, mengambil langkah cepat melalui Dinas Sosial, menurunkan bantuan kepada 19 kepala keluarga (KK) yang terdiri 29 jiwa, merupakan korban kehilangan tempat tinggal, akibat rumah (Bangsalan) mereka yang ludes dilalap api dalam kebakaran besar pada Kamis (15/8/19) di RT 08 Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Sendawar.
19 KK tersebut adalah para karyawan dan juga masyarakat yang mengontrak rumah bangsalan. Saat ini untuk sementara mereka diungsikan di Gedung BPU Barong Tongkok. Dalam kebakaran besar itu, menghanguskan 1 unit rumah dan 1 unit rumah kontrakan/bangsalan.
Bantuan Pemkab Kubar melalui Dinas Sosial diantaranya berupa tenda gulung 20 lembar, pakaian seragam SD 4 stel, perlengkapan bumil dan anak 20 paket, sepatu sekolah dan kaos kali 8 pasang, selimut 29 lembar, matras 20 lembar, famili kit 20 paket, perlengkapan dapur keluarga 14 paket, kids ware 2 paket, dan kasur 16 buah.
Berupa sembako yaitu beras 150 kg, mie instan 800 bungkus, gula pasir 30 kg, teh 30 kotak, kopi dan biskuit 30 bungkus, susu 30 kaleng, minyak goreng 30 liter dan air mineral 30 dos.
Kepala Dinas Sosial (Kadisos) Kubar, Ampeng diwakili oleh Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Wilhemus menjelaskan bahwa Tim Dissos dan Tagana sudah menyiapkan dapur umum dan tenda selama 3 hari untuk para keluarga yang terdampak kebakaran ini.
“Dissos melalui Tagana sudah membhaktikan diri sesuai dengan standar operasional prosedur,” ungkapnya didampingi Kasi Bencana Alam dan Kasi Bencana Sosial, kemarin.
Wilhemus berpesan agar seluruh pemilik kos (kontrakan) harus tanggap yakni mendata pengguna kos dan melaporkan pada ketua RT terdekat. Juga memperhatikan kesehatan para pengguna kos.
“Utama menjaga instalasi listrik. Jika pengguna kos memakai instalasi listrik dengan amburadul berikan teguran,” katanya, usai memberikan bantuan di lokasi kebakaran.
Atas Pemkab Kubar, Wilhelmus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang memberikan bantuan dan sumbangan bagi korban musibah kebakaran itu.
“Terima kasih kepada para donator, masyarat, organisasi Gereja Katolik, Mushola dari beberapa toko, dan ibu-ibu dari Komplek Perkantoran Pemkab Kubar,” ucapnya.
“Tidak bisa kami sebutkan satu persatu, namun sangat banyak dan ada pula yang tidak ingin disebutkan namanya yakni bantuan berupa makanan siap saji sembako dan pakaian layak pakai ,” pungkas Wilhelmus. Iyd
