Bali, faktapers.id – Upaya pembersihan tanah bekas proyek Hotel Impiana di Kedewatan, Ubud, Gianyar, tidak terlalu lama memerlukan waktu, karena di lokasi itu sudah ada dua alat berat (loader). Minimal sepekan ke depan, pinggir Tukad Ayung sudah bersih dari tanah uruk.
Pihak kontraktor yakni Tunas Jaya Sanur (TJS), yang menggarap Hotel Impiana, bertanggung jawab mengembalikan kondisi wilayah itu menjadi bersih.
Komisaris TJS, Wayan Suwirta, Kamis (22/8) kemarin mengatakan, pembersihan tanah itu sama sekali tak sampai mengganggu penggarapan hotel. Pihaknya tetap bekerja, mengingat hotel ini dijadwalkan rampung pada September atau Oktober 2019.
Pihaknya memanfaatkan tanah sisa proyek tersebut untuk taman di pinggir sungai sehingga terlihat asri. Selain itu dibuat jalan inspeksi subak untuk memudahkan para petani mengontrol aliran air.
Mengenai sempadan hotel dengan Tukad Ayung, Wayan Suwirta, didampingi marketing TJS, I Gusti Agung Putu Suryadi, menyebutkan tidak ada pelanggaran sama sekali, karena jaraknya 15 meter.
“Semuanya sudah sesuai dengan aturan dan desain,’’ tegasnya.
Ditanya tentang rekomendasi teknik (rekomtek) dari BWS Bali-Penida yang mesti dikantongi Hotel Impiana sebelum mengajukan izin ke Kementerian PUPR, Suwirta menyebutkan sudah diurus manajer konstruksi (MK) setempat. Hanya ada satu syarat yang belum terpenuhi yakni hidrologi air yang dilakukan pihak konsultan, di antarnya menyangkut debit air maupun curah hujan. Ans
