Bali, faktapers.id – Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, SIK. mendampingi Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose , Pemecahan Rekor MURI Atas “Pembentangan Kain Merah Putih Terpanjang di Hamparan Persawahan” Desa Jatiluwih, Penebel, Tabanan diiringi lagu Kebyar-Kebyar Merah Putih.
Pembentangan kain merah putih ini merupakan salah satu wujud nyata program pemerintah Joko Widodo, yaitu SDM Indonesia yang Unggul. Kain merah putih sepanjang 1.945 Meter tersebut dibentangkan oleh 1.700 personel Polri, 8 orang tokoh agama dan 45 personel TNI.
Pemecahan rekor MURI ini dihadiri oleh Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Tri Tito Karnavian, Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, Ketua Bhayangkari Daerah Bali Ny. Barbara Golose, Wakapolda Bali Brigjend Pol. Drs. I Wayan Sunartha, Ketua MUDP Provinsi Bali Jero Gede Suwena Putus Upadesha, Ketua FKUB Provinsi Bali Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, Pejabat Utama Polda Bali, Pengurus Bhayangkari Daerah Bali dan Kapolres/ta se-Bali.
Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu Panggung Ardha Candra, Art Centre, Denpasar dan DTW (Daerah Tujuan Wisata) Jatiluwih. Dipilihnya Panggung Ardha Candra, Art Centre, Denpasar karena sebagai taman budaya pusat kesenian Bali.
Adapun kegiatan yang dilakukan di Art Centre pada Senin, 11 Agustus 2019 adalah membuat formasi mozaik Hari Kemerdekaan, menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan penyalaan lilin di senja hari.
Kegiatan ini melibatkan 1.700 personel Polri yang mengartikan bahwa angka 17 tersebut sebagai tanggal kemerdekaan bangsa Indonesia. Sedangkan untuk penyalaan lilin di senja hari mengandung makna bahwa kita harus bias menjadi pribadi seperti lilin yang terbakar, yaitu cahayanya mampu menerangi tempat sekitar, meskipun harus mengorbankan diri sendiri.
Sedangkan dipilihnya Desa Jatiluwih, karena sebagai daerah wisata dengan hamparan sawah terasering yang melambangkan kemakmuran.
“Atas hal tersebut, Badan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang bergerak di bidang Pendidikan dan Kebudayaan (UNESCO) menetapkan sistem subak di Bali sebagai Warisan Budaya Dunia (WBD). Kain merah putih sepanjang 1.945 Meter,” terang Kapolres Badung selesai.
Selanjutnya kata Kapolres Badung bahwa hari ini merupakan kebanggaan kita semua dapat bergabung untuk membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 1.945 m tersebut untuk memecahkan rekor MURI.
Saat dikonfirmasi setelah selesai membentangkan Bendera Merah Putih, seizin Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose mengungkapkan, “Bali merupakan daerah parawisata, sudah sepatutnya memperingati Hari Kemerdekaan ke-74 RI, dilaksanakan ditempat wisata yakni di Jatiluwih, Penebel, Tabanan, Bali daerah yang tidak asing lagi bagi wisatawan asing maupun domestik,” jelas Mantan Kapolres Muna, Sultra ini. Ans