Tangerang, faktapers.id – Sebagai kota penyangga DKI Jakarta, di mana Jakarta sendiri belakangan ini dikabarkan sebagai kota yang paling berpolusi di dunia, dan menempatkan urutan ke empat berdasarkan versi AirVisual.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, dirinya belum mengetahui polusi udara di Kota Tangerang terbang hingga ke Jakarta. Namun, pihaknya mendorong ke semua sekolah yang ada di Kota Tangerang menggunakan konsep sekolah Adiwiyata.
“Ya artinya di lingkungan sekolah jangan sampai berpolusi, bikin tanaman-tanaman dan lain sebagainya. Kita juga dorong sekarang program kampung-kampung tematik penghijauan dan termasuk juga media di jalan ditanamin,” ujar Arief saat dimintai keterangan, di Gedung MUI Kota Tangerang, Selasa (30/7/19) kemarin.
“Jadi rasanya di Kota Tangerang terus berupaya bagaimana menjaga kualitas lingkungan yang baik untuk masyarakat yang ada di sekitarnya,” tambahnya.
Menurut Arief, kejadian yang ada di Jakarta menjadi pelajaran masyarakat Kota Tangerang, untuk menjaga lingkungan. Meski demikian, polusi udara yang terjadi setiap hari terhirup tentunya hal itu juga berdampak pada kesehatan.
Ia menambahkan, adanya partisipasi dan peran aktif masyarakat Kota Tangerang dalam menjaga lingkungan, sehingga tidak terjadi polusi udara.
“Jadi makanya kepedulian masyarakat itu penting,” terangnya. Linda