Jakarta, faktapers.id – Pemerintah berencana tingkatkan penyaluran dana bantuan sosial dalam program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Terkait hal itu Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendesak pemerintah agar memastikan poyeksi bansos tersebut tepat sasaran.
“Dengan rencana pemerintah yang akan meningkatkan penyaluran dana bansos dalam program BPNT sebesar 36 persen dari Rp 110.000 menjadi Rp 150.000 per bulan, sehingga dengan kenaikan tersebut akan dirasakan oleh penerima program BPNT yang mencapai 15,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ujar politisi Golkar yang akrab disapa Bamsoet itu di Jakarta, Selasa (03/09/19).
Menyoal hal ini Bamsoet pun mendorong Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memastikan setiap penyaluran BPNT diterima oleh keluarga yang berhak.
“Sesuai dengan yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) agar KPM sebagai tujuan program BPNT dapat dilaksanakan sesuai dengan target pemerintah,” serunya.
Kepada Kemensos bersama Pemda melalui Dinas Sosial, Bamsoet mendorong supaya berkoordinasi dengan pemerintahan tingkat kelurahan bersama RT/RW untuk melakukan pendataan secara berkala terhadap warganya yang dikategorikan tidak mampu dan sesuai dengan kriteria penerima bantuan sosial.
“Sehingga setiap program bantuan dapat menggunakan satu sistem basis data yang sama,” sambungnya. Tak hanya itu, Bamsoet juga berharap Kemensos bersama instansi terkait untuk melakukan evaluasi penyaluran dana bansos secara berkala agar penyaluran dana bansos di tahap selanjutnya dapat lebih tepat sasaran.
“Mendorong Kemensos untuk mengkaji penyaluran dana bansos agar disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah, mengingat kondisi harga riil kebutuhan bahan pangan pokok berbeda-beda di setiap daerah,” demikian dia. Oss