Bali, faktapers.id – Viral video aksi main kuda lumping dikamar hotel dikawasan Lovina yang dilakukan oleh pasangan selingkuh dan berhasil digerebeg sang istri sediri.Dalam video Life melalui acunt Fecebook bernama Desak Gina dalam durasi 1.23 menit itu, keduanya kedapatan dalam satu kamar hotel Uma Sari Desa Anturan Buleleng/Bali pada Sabtu (7/9) sekitar pukul 15.00 wita sedang asik “Ngejos”, si perempuan sedang berada diatas dan suami Desak Gina dengan tatto didada berada di bawah pantat WIL dalam keadaan telanjang bulat di kamar hotel.
Video yang ditanyangkan langsung tersebut oleh Desak Gina, seorang WIL yang diduga berstatus Janda dari Kecamatan Banjar, Buleleng/Bali. Penggerebegan suaminya yang sedang asik “Ngejos” di kamar penginapan Uma Sari itu berawal dari pengintaian korban Desa Gina asal Desa Petemon yang telah dilakukan sebelumnya.
Menurut karyawan penginapan menuturkan peristiwa itu, datang perempuan mengedarai sepeda motor dan memarkir dihalaman penginapan.
“Saya tanya, mabk cari kamar…? dijawab oleh mbak itu”sudah lagi nunggu”. Tau tau dia nyelonong kebelakang dengan pegang hp dan mendobrak kamar yang di sewa bapak itu. Berapa menit keluar yang perempuan pertama dengan kata” mbak ada kerusuhan didalam,” jelas (Ss) karyawan penginapan.
Informasi yang berhasil di himpun dari karyawan penginapan, korban Desak Gina awalnya hendak membawa pisau ke penginapan beruntung sebelum tindakan itu dilakukan beberapa keluarga berhasil melarang.
Lebih lanjut dikatakan oleh karyawan lainya, lelaki tersebut diketahuinya telah sering memasuki penginapan itu bersama WILnya. Namun karyawan tidak curiga kalau peristiwa mengagetkan kali adalah istri sah dari lelaki bertubuh tinggi dan bertatto.
Seleuruh karyawan perempuan tidak berani melerai keributan bahkan Desak Gina dibiarkan menjambak rambut si Janda sambil menayangkan siaran langsungnya.Dalam durasi video tersebut, Desak Gina yang sedang marah dan menjabak WIL dari suaminya, sebelumnya pinta kamar penginapan yang berasil didobraknya keduanya sedang melakukan hbungan layaknya pasangan suami istri.
Setelah keduanya keluar sang WIL dijambak dan Desak Gina karena saking marah berkata bahasa dengan Balinya, “Edengang gobane nyaine amen sing keto sing kelebin, amencen jegeg nyaine”. Dalam bahasa Indonesia (“Lihatkan wajahmu kalau tidak , tidak saya lepas. Seberapa cantik wajahmu), Kemudian WIL itu dilerai oleh suaminya Desak Gina.
Kemarahan Desak Gina semakin memuncak“ Sing dadi megedi cai kal ajak ke polres, Ake jani manggilang babinsa, Jaaan ci mekatukan metumpuk ooow nikmat ooow, Nyai sing nawang berurusan jak nyen ooow, Nyen sing kegategal sing mungkin kurnan wake sing tergoda jak bojog kekene, Cing gobane tue kisut keto, kaden ABG ci alih, ci alih nebodoan jak ake“. Dalam bahasa Indonesia (“Tak boleh kamu pergi akan saya ajak ke Polres, saya sekarang memanggil babinsa.
Enak kamu berduaan bertumpukan nikmat ya, anda tua layu begini saya kira ABGVideo yang ditayangkan Desak Gina yang kedapatan menangkap suaminya berselingkuh dengan WIL dibagikan oleh Netizen hampir mencapai 2.400 x warga net.
Menariknya kejadian kepergok pasangan selingkuh bukan kali ini saja terjadi di penginapan tersebut, peristiwa ini merupakan yang ketiga kalinya dalam beberapa tahun lamanya.
Kasus perselingkuhan yang terjadi di Kamar Hotel Uma Sari Desa Anturan yang ditayangkan melalui acun fecebook Desak Gina dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Buleleng, namun pihaknya belum menerima laporan dari korban karena perstiwa itu merupakan delik aduan.
”Benar kemarin beredar Vidieo Istri dipergoki suami sedang berada dikamar hotel diduga WIL, namun PPA Polres Buleleng belum menerima laporan pengaduan dari korban,”ucap Iptu Gede Sumarjaya(8/9).
Sementara Camat Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos, M.Si yang sudah menerima informasi tersebut dari para pembagi video saat dikonfirmasi Buserkriminal.com atas peristiwa yang terjadi di penginapan Desa Anturan pihaknya akan segera menindaknya, khusus penginapan yang ada di Kecamatan Buleleng yang menyewakan kamar short Time.
”Terhadap penginapan-penginapan yang ada di wilayah Kecamatan Buleleng agar bisa melakukan operasional hotelnya dengan wajar dan penginapannya dengan memperhatikan asas-asas norma kesusilaan kesopanan. Kalau memang ada pasangan bukan suami istri agar tidak menyiapkan layanan penginapan,” ujarnya.
“Dan ini berlaku bukan pada penginapan tersebut saja, kami akan melakukan pembinaan pada semua penginapan yang ada di kecamatan Buleleng. Khusus penginapan yang terjadi peristiwa kemarin konfirmasi dan pembinaan secara lisan dan tentu kalau mengakui selama ini terjadi kekeliruan kita siapkan formulir pernyataan untuk tidak mengulangi lagi dan senantiasa para penjaga ataupun resepsionis untuk bisa menserver mana-mana yang bisa dilayani dan yang mana melanggar norma kesusilaan,” jelas Camat Buleleng Gede Dody. Ans