Kutai Barat, faktapers.id – Bupati Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, FX Yapan SH membeberkan bahwa pembangunan Kubar selama 5 tahun dalam periode 2016-2021 dibawah pimpinannya bersama Wakil Bupati H Edyanto Arkan SE, memiliki landasan kuat untuk mewujudkan Hari Esok Kubar Lebih Baik Daripada Hari Ini.
Menurut FX Yapan, selama 3 tahun lebih pembangunan 16 kecamatan se-Kubar oleh Pemkab Kubar berdasarkan landasan melalui visi-misi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Jangka Panjang Daerah (RPJMPD).
“Untuk periode 5 tahunan yang merupakan penjabaran dari visi-misi dan program kepala daerah dengan berpedoman pada RPJP Daerah serta memerhatikan RPJM Nasional,” kata Bupati FX Yapan dalam keterangan pers didampingi Wabup H Edyanto Arkan kepada wartawan di Sendawar, Jumat (13/9/19).
“Pemkab Kubar terus memenuhi kebutuhan masyarakat. Kubar memiliki 3 zona, yakni hilir, tengah, dan zona atas. Pembangunannya bertahap bertahap menggunakan azas prioritas dan super prioritas,” bebernya.
Bupati menegaskan, selama ini Pemkab Kubar telah mengajak DPRD Kubar membuat matriks (kerangka) kebutuhan pembangunan masyarakat 3 zona tersebut. Karena itu menurutnya, apa saja yang selama ini telah dibangun Pemkab Kubar, bukan kepentingan tetapi kebutuhan masyarakat.
“Kalau berbicara kepentingan, nantinya antara DPRD dan pemerintah akan tarik-menarik. Matriks itu tentang apa saja kebutuhan masyarakat, dan daerah mana prioritas utama pada 3 zona,” tambahnya lagi.
FX Yapan juga menepis isu yang dihembuskan oleh sejumlah pihak terkait sudah 4 kali berturut Pemkab Kubar mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah dari BPK, namun tak terlihat pembangunan daerah.
“Pembangunan yang dilakukan Pemkab Kubar sesuai RPJMP dan visi-misi, melalui rangkaian proses sesuai aturan perundang-undangan. Yaitu melalui proses output (jumlah kegiatan), kemudian outcame (tingkat serapan jangka panjang), serta indikator (keberhasilan pembangunan),” terangnya.
“Jadi bukan karena kita ini sudah WTP dan pengelolaan keuangan terbaik. Tetapi sejauh mana APBD bisa dirasakan dan dinikmati oleh rakyat, itu tujuan akhirnya,” ujarnya.
Bupati FX Yapan bersama Wabup H Edyanto Arkan juga mengajak masyarakat se-Kubar bergandeng tangan dan bahu-membahu membangun Kubar, sehingga akan terwujud Kubar Hari Esok Lebih Baik Daripada Hari Ini.
Bahkan terkait isu yang mengatakan tidak ada pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Kubar selam 3 tahun terakhir , menurut Bupati hal itu adalah tidak benar alias isu hoaks yang dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat.
“Tujuan saya bersama Wabup Edyanto Arkan maju dalam Pilkada Serentak 2020 didorong untuk menyempurnakan RPJMD serta visi-misi, karena 5 tahun belum sempurna. Tetapi daerah-daerah yang membutuhkan sudah kami berdua Wabup mulai pembangunannya,” ucapnya.
“Kami berdua terpanggil jiwa pengabdian membangun daerah, agar visi-misi pembangunan masyarakat 16 kecamatan tercapai dengan baik,” tegasnya.
Bupati FX Yapan menyebut konsep kepemimpinannya yaitu siap menjadi pelayan masyarakat. Melalui teknis menerapkan prinsif 5M (Mendengar, Melihat, Merasakan, Menganggarkan dan Melaksanakan).
“Sehingga terjadi peningkatan infrastruktur secara merata sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sejumlah kawasan di beberapa zona yang belum terpenuhi pembangunannya, terus dilaksanakan step by step (Bertahap) disesuaikan dengan anggaran yang ada,” tandasnya. iyd
