Melawi, faktapers.id – Santer terdengar duet Panji-Dadi terjadi pecah kongsi menjelang suksesi Pilkada Melawi. Langsung mendapat tanggapan dari H. Dadi Sunarya Usfa Yursa.
Melalui juru bicara nya, Bambang SE, menjelaskan, terkait sejumlah hal yang berkembang dipublik saat ini, Sebelumnya, seperti dikutip dari Akun Facebook Saudara Dadi, Jumat (20/9).
Pertama, terkait isu pecah kongsi adalah tidak benar. Hal ini, jelas Bambang, keduanya masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Melawi aktif hingga Februari 2021.
“Isu pecah kongsi hanyalah bahasa dimedia saja dan itu biasa,” tegasnya.
Bambang menambahkan, secara tata negarapun, tidak dibenarkan terjadi pecah kongsi kepada kepala Daerah yang belum habis masa pemerintahannya.
“Karena tugas dan tanggung jawab masih melekat untuk tetap dijalankan. Sesuai dengan kewenangan masing masing. Namun, kalau berbicara dalam konteks koalisi itu dibenarkan, jika bicara pecah kongsi,itu tidak benar,” katanya.
Sosok Dadi Sunarya juga merupakan ketua partai. Keinginan majunya Dadipun dalam konstalasi politik Pilkada Melawi 2020, juga didasari desakan dan permintaan para kader PAN, apalagi PAN sebagai partai pemenang ke dua pada Pemilu Legislatif 2019.
“Jadi, wajar saja jika kader PAN meminta Dadi Sunarya untuk maju dalam bursa pencalonan Bupati Melawi tahun 2020,”jelasnya.
Merespon dukungan tersebut, Dadi, langsung menyambut baik dengan mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati ke Partai Amanat Nasional (PAN) dan PDI Perjuangan Kabupaten Melawi.
Terkait sikap politik, sudah jelas bahwa Dadi Sunarya siap maju lahir dan bhatin. Tidak hanya ke PAN dan PDI Perjuangan saja, namun ke Parpol lainpun juga siap kita mendaftarkan diri.
Terkait soal adanya tawaran politik dari Bupati Melawi, Panji yang mengharapkan Wakil Bupati, Dadi Sunarya agar tetap bersama untuk melanjutkan periode kedua.
Dengan tegas, katanya hingga hingga saat ini belum ada pembicaraan yang serius terkait tawaran politik yang disampaikan Panji yang masih mengingkan Dadi menjadi pendampingnya pada Pilkada Melawi 2020.
“Sampai sekarang belum ada pembicaraan yang serius soal tawaran politik agar tetap bersama. Dan Dadi, minta Saya menyampaikan penegasan ini,” katanya.
“Yang jelas wakil Bupati masih tetap komitmen menyelesaikan tugasnya bersama Bupati hingga akhir kepemimpinan sampai bulan Februari 2021,” jelasnya. Abd/Mnl