Melawi, faktapers.id – Kebakaran yang menghanguskan 900 ratusan hektare lahan perkebunan sawit PT Rafi Kamajaya Abdi (RKA). Untuk mengatasi meluasnya kebakaran, pihaknya berupaya melakukan penyekatan di kepala api. Bahkan, para petugas mengakui sangat sulit melawan si jago merah tersebut.
Pantauan Wartawan media ini dilapangan. Kamis (19/09/2019) PT RKA juga sudah mengerahkan empat alat berat (ekskavator) ditambah lagi alat berat jenis motor grader, karena alat berat ini dengan menggunakan pisau panjang yang digunakan untuk meratakan permukaan dalam proses perataan. untuk membuat sekat agar kebakaran tak meluas ke area lain.
“Sudah berhari-hari petugas melakukan pemadaman. Sebelumnya sudah berhasil kami padamkan, tapi hari ini muncul lagi titik api,” ucap salah seorang petugas pemadaman lahan, saat diwawancarai Wartawan media ini, di lokasi karhutla.
“Yang terbakar ini tanah gambut. Kedalamannya sekitar dua meter. Ditambah lagi cuaca sangat panas dan angin kencang, sehingga api cepat membesar. Kabut asap sangat tebal di lokasi,” ujarnya.
Namun, rintangan itu harus dihadapi, supaya kabut asap tidak sampai melanda permukiman masyarakat dan kobaran api pun tidak meluas ke areal lain.
“Dalam lahan gambut, blocking ini yang efektif agar kebakaran tidak melompat. Itu dilakukan pada area yang sudah terbakar,” katanya. Abd/Skn