Jakarta, faktapers.id – Warga Perumahan Daan Mogot Baru, Kalideres Jakarta Barat, keberatan dengan kembalinya para pencari suaka imigran ke lokasi pengungsian gedung kosong Jalan Bedegul.
Keberatan warga itu terlihat dari sejumlah spanduk tertempel di pagar gedung kosong penampungan tersebut.
Warga perumahan Daan Mogot Baru mengatakan, keberatan mereka terhadap kembalinya para pencari suaka itu didasari dengan rasa khawatir lantaran selain pernah terjadi bentrokan juga sering membuang kotoran sembarangan.
Samuel, warga Daan Mogot Baru Kalideres mengatakan, masalahnya lokasi pengungsi berada dekat dengan sekolah.
“Melihat kejadian beberapa waktu lalu kericuan yang mereka buat dimana anak anak pada sekolah dan mereka belum pulang, itu kita jadi orang tua gimana perasaannya, tentu khawatir. Anak saya tiga yah sekolah disana, TK, SD dan SMP dan pas bersebelahan sekolahnya dengan penampungannya,” kata Samuel, Minggu (22/9/2019).
Samuel menyebut, keluhan warga Perumahan Daan Mogot Baru, bukan saja soal terjadinya bentrokan, akan tetapi, para pencari suaka tersebut membuang air kecil, air besar atau kotoran di sembarang tempat.
“Warga belum lama ini sudah melakukan upaya kebersihan untuk menjaga lingkungan di depan pengumgsian itu agar para pengungsi bisa menyadari terkait kebersihan. Karena kenapa, tindakan yang mereka lakukan lantaran khawatir kondisi kebersihan, sanitasi sisekolah ini sangat genting perubahan ini sangat penting, untuk kesehatan” ujarnya.
Samuel berharap, UNHCR harus memiliki konsen sosial infek terhadap masyarakat.
“Kita boleh memiliki rasa prikemanusian terhadap para pencari suaka, tetapi kita juga harus memperhatikan dampak kondisi dimasyarakat, terutama anak anak disekolah itu,” ujarnya. man/fp01