Maros, faktapers.id – Personil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelar simulasi Vertical Rescue di sekitaran halaman kantor Damkar, Sabtu (21/9). Kabid Damkar Maros, Muhammad Roem mengatakan, kegiatan ini digelar selama dua hari dimulai sejak, Jumat, 20 – Sabtu, 21 September 2019.
“Hari pertama itu kita lakukan materi kelas, hari kedua praktek langsung dilapangan. Adapun praktek yang dilakukan seperti, Rope Access, Vertical Rescue, dan Self Rescue,” katanya.
Kegiatan simulasi ini diikuti oleh 15 orang peserta dari satuan Satgas Damkar Maros dan dibimbing secara langsung dari perusahaan Celebes Rope Access.
“Dengan adanya pelatihan seperti ini, kami berharap kepada seluruh personil Satgas Damkar Maros yang mengikuti kegiatan ini, agar sekiranya dapat memanfaatkan ilmu, skil dan kemampuan yang dimiliki,” katanya.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengembangkan tugas pokok dan fungsi sebagai Satuan Satgas Damkar Maros, terkhususnya dalam penyelamatan.
“Setelah kegiatan ini digelar, kami akan terus melakukan latihan rutin kedepannya dengan seluruh potensi yang telah didapatkan dari Search And Rescue (SAR) dan Celebes Rope Access,” katanya.
Simulasi ini juga sebagai bentuk penerapan penanggulangan kebakaran di gedung ketinggian. Kegiatan ini baru pertama kali digelar di Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Harapannya semoga kedepannya sarana dan prasana yang didukung kemampuan skil personil Damkar Maros dapat terpenuhi. Kami juga berharap kepada Personil Damkar agar dapat bekerjasama yang baik dan solid kepada organisasi dari intansi lain, baik pemerintah maupun non-pemerintah,” tutupnya.
Sementara, Lead Instruktur, Ruslan Zulkarnaen menambahkan, kegiatan pelatihan seperti ini digelar sebagai kebutuhan rescue khususnya dibidang ketinggian.
“Latihan yang digelar ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami dari Celebes Rope Access, karena telah diberikan kepercayaan untuk bekerjasama dengan Damkar Maros,” katanya.
Berharap kedepannya simulasi ini bisa menjadi sebuah rutinitas peningkatan skil dan pengetahuan dilapangan.
Banyak instansi pemerintah yang lain sangat membutuhkan pelatihan seperti ini, kita berharap agar kegiatan ini tidak hanya di Kabupaten Maros, akan tetap dapat digelar setiap Kabupaten yang ada di Sulsel,” tutupnya. anchank