Jakarta, faktapers.id – Dalam rangka mencanangkan peduli kualitas udara, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta menggelar olah raga bersepeda.
Olah raga bersepeda yang diawali dari kawasan Sentra Primer Barat, Kembangan Jakarta Barat, diikuti oleh ratusan ASN, CPNS dan PJLP Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, Jumat (27/9/2019).
Dalam acara goes sepeda itu juga selain dihadiri Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho, hadir pula Walikota Jakarta Barat, H.Rustam Effendi beserta para Kasudin se Jakarta Barat.
Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugraha mengatakan, hari ini jajarannya berkumpul dalam rangka DBM peduli kualitas udara.
“Jadi DBM punya grup sepeda. Tentu tidak kalah dengan grup sepeda pak wali,”ujarnya.
Acara DBM tersebut, kata Hari, juga sekaligus meresmikan grup goesnya Jakarta Barat.
“Jadi di DBM juga gak kalah, ada grup sepeda namanya DBM Cylist. Semua kalau untuk bekerja memakai sepeda. Pada radius kurang dari 10 km diwajibkan mengecek menggunakan sepeda, tapi kalo diatas 10 km akan disarankan. Jadi dengan anjuran pak Gubernur, sepeda tidak hanya sebagai olah raga, tapi juga transportasi untuk bekerja. jadi bike for work bukan bike to work. kedua tentunya dalam ingub 66 disampaikan,” ujarnya.
Dikatakan Hari, trotoar yang mengintegrasikan antar moda Dinas Bina Marga akan membuat secepatnya hingga 2020.
“Ya kita akan mempercepat proses pembangunan trotoar itu,” tuturnya.
Ditambahkan Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, Riswan Effendi, kegiatan ini acara seremonial Dinas Bina Marga peduli kualitas udara, kebetulan acara tersebut ditempatkan di Jakarta Barat. Menurut Riswan, karena di Jakarta Barat, Bina Marga punya trotoar sentra primer Barat di belakang walikota dan punya spot yang bagus ada jalur sepedanya.
“Inilah acara seremonial pertama jadi pencanangan gerakan DBM peduli kualitas udara. kan kita ketahui kualitas udara ini sudah banyak viral memperihatinkan segala macam makanya Gubernur ada keinginan memperbaiki kualitas udara jakarta, mengajak semua SKPD dilingkungan Pemprov DKI untuk beralih kepada transportasi umum yang menggunakan sepeda guna pemantauan kegiatan sehari hari yang kurang dari 10km. jadi kita disuruh nih ninjau2 disini pakai sepeda. Jadi kalau kemarin pakai mobil dinas kalo sekarang gak boleh harus pakai sepeda,” ucapnya.
Sementara itu, Walikota Jakarta Barat menjelaskan, hari ini pihaknya mendapatkan beberapa poin, pertama bike for work, sepeda untuk bekerja.
“Karena tadi saya berangkat dari rumah. Saya tinggal di Meruya Selatan kurang lebih 5 km lah ke kantor ini. Dari sini saya sama kawan-kawan langsung meninjau wilayah dengan bersepeda kurang lebih 10km. Alhamdulilah, jadi pas sekaligus saya tinjau kegiatan pembangunan pedestrian yang dilakukan Bina Marga,” ujar Rustam Effendi.
Walikota menambahkan, kegiatan bersepeda bergabung dengan kepala dinas Bina Marga di kawasan CNI Puri dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih bebas polusi.
“Dari situ kita langsung ninjau taman raingarden yang dibuat oleh Suku Dinas taman di flyover Kembang Kerep. Dari situ langsung terus kita tinjau pelaksanaan pembangunan pedestestrian dan trotoar yang dilakukan Sudin Bina marga disekitar kantor walkot, kemudian Puri Raya terus langsung selesai kita puter baru kembali lagi ke kantor.Dan ini kita upayakan setiap hari jumat dan hari minggu. Untuk hari minggu, peninjauan kerja bakti bisa kita lakukan dengan bersepeda.Serta hari jumat juga nantinya sekalian kita lakukan monitoring PSN. Nanti kita atur jadwalnya,” pungkasnya. man/fp01