Jakarta, faktapers.id – Polres Metro Jakarta Utara berhasil mengamankan Rahmat Hidayat dan Widodo Saputra yang menyamar sebagai pelajar SMA saat demo pelajar, Rabu (25/9) lalu.
Dari hasil pemeriksaan, polisi berhasil membongkar status kedua pelaku tersebut. Diketahui bahwa Rahmat Hidayat, warga Jalan Tipar Cakung RT 05/04, pekerjaan security. Sedangkan Widodo Saputra, warga Kalibaru Timur, pekerjaan nelayan.
Dalam aksi demo pelajar itu, Rahmat Hidayat direkrut oleh Taufik Ilham Priadi dan mendapat tugas sebagai orang yang meramaikan massa dan menciptakan kerusuhan. Pelaku mengaku mendapat bayaran Rp 40 ribu.
Sedangkan Widodo Saputra direkrut oleh Firman dan mendapat tugas meramaikan massa. Dalam aksinya itu, pelaku mengaku mendapat bayaran Rp 10 ribu.
Kedua pelaku mengaku meminjam seragam SMA dari temannya maupun tetangganya agar semakin mudah menciptakan kerusuhan saat menjalankan tugas-tugasnya.
Rahmat mengaku berangkat bersama belasan teman-temannya yang juga siswa SMA. Berawal dari ajakan lewat grup WhatsApp dengan iming-iming Rp40 ribu. Rahmat akhirnya memutuskan untuk ikut berangkat. Ia akhirnya meminjam seragam SMA mulai pakaian dan celana abu-abu dari temannya.
“Yang minjemin baju teman. Saya minjem doang buat ke sana,” kata Rahmat di Halaman Polres Jakut, Senin (30/9/2019) sore.
Rahmat ditangkap saat hendak menumpang truk (BM-an) menuju ke Gedung DPR. Setelah ditangkap, ia baru mengaku bekerja sebagai sekuriti di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Kini, Rahmat, Widodo dan siswa sekolah lainnya yang diamankan masih dikumpulkan di halaman Mapolres Metro Jakarta Utara guna didata. Uaa/Fp01